Perawatan yang lembut dan penuh kasih sayang selama bertahun-tahun telah membantunya pulih.
Pelayanan dan dedikasi tanpa pamrih dari wanita itu terbayar setelah suaminya terbangun dari kondisi koma setelah 10 tahun.
Menurut South China Morning Post, Sun Hongxia, dari provinsi Anhui, China menolak untuk menyerah pada suaminya yang mengalami kondisi setengah sadar setelah serangan jantung pada tahun 2014.
Ia selalu percaya bahwa suaminya akan bangkit dari traumanya.
Menurut Dawan News, perawatan yang penuh kasih sayang selama bertahun-tahun telah membantunya pulih.
Sebuah klip video dari pasangan ini yang muncul di media sosial di China, menunjukkan Hongxia duduk di samping suaminya, yang terbangun di tempat tidur.
Air mata menetes di wajahnya saat istrinya bercerita tentang beberapa tahun terakhir.
“Meskipun saya sangat lelah, saya merasa bahwa semuanya akan menjadi masuk akal setelah keluarga kami bersatu kembali,” kata Hongxia.
Dia mengingat keterkejutan dan rasa sakit yang dialaminya ketika suaminya mengalami serangan jantung mendadak dan mengalami kondisi vegetatif.
Hongxia mengatakan bahwa pemikiran tentang kedua anaknya menginspirasinya untuk tetap kuat dan tidak kehilangan harapan.
Ia juga menambahkan bahwa ia ingin memberikan contoh yang baik bagi mereka.
Ibu Hongxia mengatakan bahwa pikirannya terfokus pada suaminya dan waktu serta energinya dihabiskan untuk membuatnya tetap nyaman selama kondisi tidak sadar.
Koma yang berlangsung lama menyebabkan beberapa masalah fisik dan dia membutuhkan trakeostomi untuk membantunya bernapas dan kateter urin. Meskipun membutuhkan banyak kerja keras dan usaha, dedikasinya tidak pernah goyah.
Ayah dari pria berusia 84 tahun ini mengungkapkan rasa terima kasihnya atas pengorbanan yang telah menantunya lakukan.
''Dia adalah menantu perempuan saya, tapi dia lebih baik dari seorang anak perempuan. Tidak ada yang bisa dibandingkan dengannya,” katanya.
https://www.kompas.com/global/read/2024/05/08/191700770/pria-china-bangun-dari-koma-10-tahun-berkat-perawatan-tulus-istrinya