KOMPAS.com – Sejumlah anak di Inggris menginisiasi aksi bersih-bersih pantai dan taman untuk menggalang dana bagi anak-anak Palestina yang mengalami kelaparan di Gaza.
Aksi ini dilakukan oleh Zac (12), Abel (10), Todd (8), bersama sepupu mereka, Koah (11) dan Phoenix (8), untuk disalurkan ke organisasi kemanusiaan Save the Children.
Mereka tergerak setelah melihat foto dan video anak-anak Palestina yang mengalami kekurangan pangan akibat krisis kemanusiaan di Gaza.
“Kita semua anak-anak. Kita semua berhak mendapatkan rasa aman,” kata mereka.
Zac mengaku ide ini muncul karena dirinya dan Abel tidak bisa tinggal diam.
“Saya dan Abel percaya bahwa tidak ada anak yang seharusnya mati kelaparan. Beberapa video dari Gaza cukup mengerikan. Setiap anak adalah anak-anak, dan saya tidak ingin hanya berdiam diri melihat itu terjadi,” ujarnya, dikutip dari BBC pada Minggu (10/8/2025).
Inspirasi tersebut datang setelah mereka menonton video Miss Rachel, seorang penghibur anak-anak di YouTube, yang membahas krisis kemanusiaan di Gaza.
“Kami ingin punya cara untuk mengumpulkan uang agar mereka tidak perlu kelaparan lagi,” tambah Zac.
Aksi sosial ini sudah melampaui target awal sebesar 500 poundsterling (sekitar Rp 11 juta). Mereka berencana melanjutkan kegiatan setelah liburan musim panas berakhir.
“Kami memutuskan untuk terus melakukan pembersihan hingga situasi di Gaza berakhir,” kata Zac.
Dalam salah satu aksinya di dekat Taman Southchurch, Inggris, mereka berhasil mengumpulkan tiga kantong penuh sampah hanya dalam hitungan menit.
Klasifikasi Fase Keamanan Pangan Terpadu mencatat sekitar 470.000 orang di Gaza, atau 22 persen populasi, kini menghadapi kekurangan pangan ekstrem.
Kondisi ini terjadi setelah Israel memberlakukan blokade selama berbulan-bulan terhadap bantuan dan barang yang masuk ke Gaza.
Meski blokade telah dicabut sebagian, badan-badan kemanusiaan menilai bantuan yang masuk masih jauh dari cukup untuk mencegah kelaparan dan malnutrisi memburuk.
Badan-badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyalahkan Israel atas krisis ini.
Namun, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membantah adanya kelaparan di Gaza dan menegaskan negaranya tidak memblokir bantuan.
https://www.kompas.com/global/read/2025/08/10/200515270/anak-anak-ini-galang-dana-bersihkan-pantai-untuk-bantu-anak-yang