WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan, Rusia akan menerima jaminan keamanan bagi Ukraina sebagai bagian dari kesepakatan perdamaian.
Pernyataan itu disampaikan saat Trump menyambut Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan para pemimpin Eropa di Gedung Putih pada Senin (18/8/2025).
Trump mengatakan, pertemuan tersebut memberi harapan untuk mengakhiri invasi Rusia di Ukraina yang telah berlangsung sejak Februari 2022.
Ia juga menyatakan kesiapannya menggelar pertemuan trilateral dengan Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin, yang telah ditemuinya di Alaska pada Jumat (15/8/2025).
“Dalam satu atau dua minggu, kita akan tahu apakah kita akan menyelesaikan ini atau apakah pertempuran mengerikan ini akan terus berlanjut,” ujar Trump saat membuka pertemuan sebagaimana yang dilansir dari AFP pada Selasa (19/8/2025).
Zelensky, yang bertemu secara terpisah dengan Trump di Oval Office Gedung Putih untuk pertama kalinya sejak pertempuran dimulai pada Senin (18/8/2025), mengatakan bahwa pembicaraan mereka adalah yang "terbaik" sejauh ini.
Dalam pertemuan Trump dan Zelensky, hadir juga para pemimpin dari Inggris, Perancis, Jerman, Italia, Finlandia, Komisi Eropa, dan NATO.
Kehadiran mereka menegaskan kekhawatiran terhadap kemungkinan tekanan Trump kepada Kyiv untuk memberikan konsesi kepada Moskwa.
Sebelumnya, Trump mendorong Ukraina untuk melepaskan Crimea dan meninggalkan tujuan bergabung dengan NATO, dua permintaan utama Rusia.
Ada kemungkinan pertukaran wilayah
Namun, Trump mengatakan bahwa pembicaraannya dengan Putin di Alaska telah membuat kemajuan terkait masalah jaminan keamanan bagi Ukraina.
"Dalam langkah yang sangat penting, Presiden Putin setuju bahwa Rusia akan menerima jaminan keamanan bagi Ukraina," kata Trump.
"Kita akan mempertimbangkan itu di meja perundingan, juga siapa yang akan melakukan apa secara mendasar," lanjutnya.
Selain itu, Trump menyebut perlu membahas kemungkinan pertukaran wilayah antara Rusia dan Ukraina.
Laporan sebelumnya menyebut Putin mendorong agar Ukraina menyerahkan sebagian Donbas timur sebagai imbalan membekukan garis depan di tempat lain, yang ditolak oleh Kyiv.
Trump menegaskan kesiapannya untuk menghadiri pertemuan trilateral dengan Zelensky dan Putin dalam waktu dekat.
“Saya pikir jika semuanya berjalan dengan baik hari ini, kita akan melakukan pertemuan trilateral, dan saya pikir akan ada peluang yang masuk akal untuk mengakhiri perang ketika kita melakukan itu,” ujar Trump.
Zelensky memuji pertemuan itu karena memberi sinyal kuat dari Amerika Serikat terkait jaminan keamanan bagi Ukraina.
Suasana jauh lebih tenang dibandingkan saat Trump dan Wakil Presiden JD Vance memarahi Zelensky di depan kamera TV kurang dari enam bulan lalu karena dianggap tidak "bersyukur" atas dukungan AS.
https://www.kompas.com/global/read/2025/08/19/063158070/peluang-damai-trump-rusia-setujui-jaminan-keamanan-bagi-ukraina