Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Israel Akan Aneksasi Tepi Barat Jelang Pengakuan Negara Palestina

YERUSALEM, KOMPAS.com - Israel sedang menyiapkan rencana aneksasi Tepi Barat yang diduduki, sebagai respons terhadap Perancis dan negara lainnya yang akan memberikan pengakuan resmi untuk negara Palestina.

Tiga pejabat Israel mengatakan bahwa rencana perluasan kedaulatan Israel di Tepi Barat ada dalam agenda rapat kabinet keamanan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada Minggu (31/8/2025) malam waktu setempat.

Rencana yang disebut sebagai perluasan kedaulatan ini berarti aneksasi de facto oleh Israel atas wilayah yang direbut dalam perang Timur Tengah 1967.

Melansir Reuters pada Minggu (31/8/2025), belum ada kejelasan apakah langkah itu akan mencakup seluruh pemukiman Yahudi, sebagian wilayah Tepi Barat seperti Lembah Yordan, atau diterapkan secara terbatas.

Pejabat Israel menyebutkan, jika keputusan konkret diambil, prosesnya kemungkinan membutuhkan pembahasan legislatif yang panjang.

Kantor Netanyahu sejauh ini tidak menanggapi permintaan komentar terkait dukungan perdana menteri terhadap rencana tersebut.

Kantor Presiden Palestina Mahmoud Abbas juga belum memberikan tanggapan.

Namun, setiap rencana aneksasi Tepi Barat oleh Israel memicu kecaman luas, baik dari pihak Palestina yang menginginkan wilayah itu untuk masa depan negara, maupun dari pihak Arab dan Barat.

Kritikan internasional kepada Israel

Saat ini, Israel tengah dihadapkan pada kritik internasional yang meningkat karena perang di Gaza yang tak kunjung usai hampir selama dua tahun hingga menyebabkan krisis kemanusiaan di sana.

Perancis memimpin sejumlah negara, termasuk Inggris, Australia, dan Kanada, merespons dengan akan memberikan pengakuan secara resmi terhadap negara Palestina dalam Sidang Umum PBB pada September mendatang.

Pengadilan tertinggi PBB pada 2024 telah memutuskan bahwa pendudukan Israel atas wilayah Palestina, termasuk Tepi Barat, adalah ilegal dan harus segera diakhiri.

Adapun aneksasi Israel atas Yerusalem Timur dan Dataran Tinggi Golan beberapa dekade lalu belum mendapat pengakuan internasional.

Sementara itu, sikap Presiden AS Donald Trump terkait rencana aneksasi Tepi Barat oleh Israel ini belum jelas.

Gedung Putih dan Departemen Luar Negeri tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Juru bicara Menteri Luar Negeri Israel Gideon Saar tidak menanggapi permintaan komentar apakah Saar telah membahas langkah ini dengan rekannya dari AS, Marco Rubio, selama kunjungannya ke Washington pekan lalu.

Anggota koalisi pemerintahan Netanyahu telah menyerukan selama bertahun-tahun agar Israel secara resmi menganeksasi sebagian wilayah Tepi Barat, yang diklaim Israel memiliki hubungan alkitabiah dan historis dengan mereka.

https://www.kompas.com/global/read/2025/09/01/083353670/israel-akan-aneksasi-tepi-barat-jelang-pengakuan-negara-palestina

Bagikan artikel ini melalui
Oke