HELSINKI, KOMPAS.com - Buku Refugees karya Sir Arthur Conan Doyle telat 84 tahun dikembalikan ke perpustakaan di Finlandia. Dugaan terkuatnya adalah karena Perang Dunia II.
Pustakawan Heini Strand pada Rabu (29/5/2024) mengatakan kepada kantor berita AFP, buku tersebut adalah versi terjemahan bahasa Finlandia dan diterima olehnya pada Senin (27/5/2024) di Perpustakaan Pusat Helsinki Oodi.
"Tanggal pengembalian seharusnya adalah 26 Desember 1939", kata Strand, seraya menambahkan bahwa ia belum pernah menerima buku yang begitu lama telat dikembalikan.
Baca juga: Perpustakaan Ini Izinkan Pengunjung Bayar Denda dengan Gambar Kucing
Akan tetapi, hubungan antara orang yang mengembalikan buku dan peminjamnya belum diketahui.
"Biasanya peminjaman semacam ini yang dikembalikan puluhan tahun setelah tenggat waktu pengembalian adalah buku-buku yang ditemukan saat orang mengecek barang-barang kerabat yang meninggal," ungkap Strand.
"Orang-orang ingin berbuat baik dan mengembalikan buku milik perpustakaan... menurut saya itu bagus," tambahnya.
Kemungkinan terkuat mengenai penyebab keterlambatan adalah tenggat waktu yang jatuh sebulan setelah invasi Uni Soviet ke Finlandia pada November 1939, ujar Strand.
"Mengembalikan buku mungkin bukan hal pertama yang dipikirkan peminjam saat tanggal semakin dekat," tuturnya.
Baca juga:
Perang Musim Dingin antara Finlandia dan Uni Soviet berkecamuk di kedua negara bertetangga itu hingga Maret 1940. Pertempuran berakhir setelah perjanjian damai ditandatangani dan memaksa Finlandia menyerahkan wilayah dalam jumlah besar.
"Jika orang itu (peminjam buku) selamat dari perang, mungkin ada hal lain dalam pikirannya selain mengembalikan buku," menurut Strand.
Buku tersebut adalah novel sejarah yang diterbitkan pada 1893 dan berlatar di Perancis abad ke-17, ditulis oleh penulis Inggris yang terkenal karena cerita karakter Sherlock Holmes.
Menurut Strand, pihak perpustakaan mungkin akan menyediakan kembali buku tersebut—edisi yang diterbitkan pada 1925—untuk umum karena diterima dalam kondisi sangat baik.
"Kualitas buku lama biasanya jauh lebih baik daripada buku baru," papar Strand.
Baca juga: Buku Ini Dikembalikan ke Perpustakaan Setelah Dipinjam 110 Tahun, Berapa Dendanya?
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini