AZOV, KOMPAS.com - Serangan drone pada malam hari membakar beberapa tangki penyimpanan minyak di dekat Kota Azov, Rusia selatan, Selasa (18/6/2024).
Ukraina tidak langsung mengeklaim serangan itu, tetapi mengaku sebelumnya menyerang fasilitas energi Rusia.
Menurut Kyiv, fasilitas energi itu adalah target sah karena menyuplai bahan bakar bagi militer Moskwa.
Baca juga: Rusia Mulai Latihan Angkatan Laut di Pasifik, Dekat Korea Selatan dan Jepang
"Tangki produk minyak terbakar di Azov akibat serangan drone. Menurut data awal, tidak ada korban jiwa," kata Gubernur Rostov, Vasily Golubev, di Telegram.
Video yang dipublikasikan Kementerian Darurat Rusia memperlihatkan asap tebal dan api mengepul dari beberapa tangki penyimpanan minyak di lokasi yang dirahasiakan.
Namun, tidak disebutkan berapa banyak drone yang terlibat serangan itu.
Baca juga:
Sekitar 200 petugas pemadam kebakaran dan personel darurat dikerahkan untuk menangani kebakaran, yang membentang di area seluas sedikitnya 3.200 meter persegi, kata kementerian tersebut.
Wilayah Rostov terletak tepat di seberang perbatasan Ukraina dan merupakan lokasi markas operasional yang mengawasi serangan militer Rusia di Ukraina.
Baca juga: KTT Ukraina Sepakat Buka Jalan Perundingan Perdamaian dengan Rusia
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini