Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spanyol Akan Sumbangkan 500.000 Dosis Vaksin Mpox ke Afrika Tengah

Kompas.com - 28/08/2024, 12:16 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MADRID, KOMPAS.com - Spanyol akan menyumbangkan 500.000 dosis vaksin mpox ke negara-negara di Afrika tengah yang mengalami lonjakan kasus.

Kementerian Kesehatan Spanyol pada Selasa (27/8/2024) mengatakan, dosis yang disumbangkan adalah 20 persen dari stok vaksin mpox mereka.

Namun, tidak disebutkan negara mana di kawasan Afrika tengah yang akan menerimanya, dan kapan vaksin itu tiba.

Baca juga: WHO Peringatkan Penularan Mpox Bisa lewat Droplet

Spanyol juga mendesak negara-negara lain di Uni Eropa untuk melakukan hal sama dengan menyumbangkan 20 persen dari stok vaksin mpox masing-masing.

"Tidak masuk akal menimbun vaksin jika tidak ada masalah," imbuh Kemenkes Spanyol, dikutip dari kantor berita AFP.

Perancis dan Jerman sama-sama mengumumkan bahwa mereka masing-masing akan menyumbangkan 100.000 dosis vaksin mpox ke negara-negara yang mengalami keadaan darurat.

Mpox, sebelumnya dikenal sebagai cacar monyet, adalah penyakit menular yang disebabkan virus dari hewan terinfeksi ke manusia, tetapi juga dapat menular antarmanusia melalui kontak fisik dekat.

Gejala mpox meliputi demam, nyeri otot, dan lesi kulit. Jumlah kasusnya terus meningkat dan menyebabkan kematian.

Lonjakan kasus mpox di RD Kongo terkait dengan strain baru yakni Clade 1b, berujung tingkat kewaspadaan internasional tertinggi yang diumumkan WHO pada 14 Agustus 2024.

Baca juga:

Wabah mpox juga dilaporkan di Burundi, Kenya, Rwanda, dan Uganda sejak Juli.

Sejauh ini belum ada kasus mpox yang dilaporkan di Spanyol.

Sementara itu, Badan Kesehatan Masyarakat Swedia pada awal bulan ini mengumumkan munculnya kasus varian Clade 1b dari mpox.

Itu adalah kasus pertama di Eropa. Pasien terinfeksi saat mengunjungi negara Afrika yang terkena dampak.

Baca juga: 5 Pembeda Mpox dengan Covid-19

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau