Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Kerusuhan Suporter Sepak Bola di Guinea yang Terkonfirmasi Tewaskan 56 Orang

Kompas.com - 02/12/2024, 18:04 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP, Arab News

CONAKRY, KOMPAS.com - Kerusuhan suporter sepak bola di Guinea terkonfirmasi sementara telah menewaskan sebanyak 56 orang.

Kerusuhan tersebut tepatnya terjadi di sebuah pertandingan sepak bola yang diselenggarakan di kota terbesar kedua di Guinea, yakni N'Zerekore.

Pemerintah Guinea yang dikuasai junta pada Senin (2/12/2024) membeberkan penyebab kerusuhan suporter Guinea tersebut.

Baca juga: Bentrok Suporter Sepak Bola di Guinea, Sekitar 100 Orang Tewas

Disebutkan, kerusuhan bermula ketika suporter dari salah satu tim merasa tidak puas dengan keputusan wasit pada pertandingan hari Minggu (1/12/2024).

“Protes ketidakpuasan terhadap keputusan wasit menyebabkan pelemparan batu oleh para suporter, yang mengakibatkan kerusuhan atau kekisruhan yang fatal," beber Pemerintah Guinea dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan di televisi nasional negara itu, dikutip dari AFP. 

“Layanan rumah sakit telah menempatkan jumlah korban tewas sementara di angka 56 orang,” tambah Pemerintah.

Perdana Menteri Guinea, Amadou Oury Bah, mengutuk insiden yang menodai pertandingan antara tim Labe dan N'Zerekore itu.

“Pemerintah mengikuti situasi dan mengulangi seruannya untuk tenang agar tidak menghalangi layanan rumah sakit dalam membantu korban yang terluka,” tambahnya dalam posting di Fecebook.

Media lokal melaporkan, pertandingan di kota tenggara itu merupakan bagian dari turnamen yang diselenggarakan untuk menghormati pemimpin junta Guinea, Mamady Doumbouya, yang merebut kekuasaan dalam kudeta pada 2021 dan melantik dirinya sendiri sebagai Presiden.

Baca juga:

Turnamen semacam itu telah menjadi hal yang biasa di negara Afrika Barat itu karena Doumbouya mengincar potensi untuk maju dalam pemilihan presiden yang diperkirakan akan berlangsung tahun depan dan aliansi politik terbentuk.

 

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau