Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang Israel Vs Iran, Bagaimana Awal Mulanya?

Kompas.com - 15/06/2025, 12:38 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

TEHERAN, KOMPAS.com – Ketegangan di Timur Tengah kian memanas setelah Israel meluncurkan rentetan serangan rudal ke berbagai fasilitas militer dan nuklir Iran pada Jumat (13/6/2025).

Serangan ini menewaskan sejumlah pejabat tinggi Iran dan memicu respons balik dari Teheran.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan bahwa serangan terhadap Iran akan berlanjut "selama beberapa hari" sesuai kebutuhan. Ia mengklaim, berdasarkan informasi intelijen, Iran telah mendekati “kemajuan absolut” dalam pengembangan program nuklirnya.

Baca juga: Pangeran MBS Wanti-wanti Iran, Israel Akan Seret AS dalam Perang

Lantas, bagaimana awal mula perang Israel-Iran terjadi? Berikut kronologinya dikutip dari kantor berita AFP.

1. Serang situs nuklir

Petugas Bulan Sabit Merah Iran menyisir puing-puing bangunan yang hancur dalam serangan Israel di permukiman Ibu Kota Teheran, Iran, Sabtu, 14 Juni 2025.BULAN SABIT MERAH IRAN via AFP Petugas Bulan Sabit Merah Iran menyisir puing-puing bangunan yang hancur dalam serangan Israel di permukiman Ibu Kota Teheran, Iran, Sabtu, 14 Juni 2025.
Serangan dimulai pada dini hari, bertepatan dengan hari istirahat dan ibadah di Iran. Salah satu target utama adalah fasilitas nuklir bawah tanah di Natanz yang telah beberapa kali menjadi sasaran serangan Israel.

Menurut laporan televisi Pemerintah Iran, situs lain seperti Fordo (atau Fordow) dan Isfahan juga terdampak, meski kerusakannya disebut terbatas.

Kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Rafael Grossi, menyebut tingkat radiasi di luar fasilitas Natanz tetap stabil dan tidak berubah.

2. Komandan senior Iran gugur

Beberapa tokoh penting militer Iran dikonfirmasi tewas dalam serangan. Di antaranya adalah Kepala Garda Revolusi Hossein Salami dan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Mohammad Bagheri. Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, telah menunjuk pengganti mereka.

Komandan kedirgantaraan Garda Revolusi, Amirali Hajizadeh, yang bertanggung jawab atas pasukan rudal balistik Iran, turut menjadi korban. Sejumlah ilmuwan nuklir juga dilaporkan tewas.

Duta Besar Iran untuk PBB menyebutkan, sedikitnya 78 orang meninggal dan 320 orang lainnya luka-luka dalam gelombang serangan pertama.

Baca juga: Daftar Perwira Militer dan Ilmuwan Iran yang Tewas akibat Serangan Israel

3. Serangan meluas

Bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel di Ibu Kota Teheran, Iran, Jumat, 13 Juni 2025. Perang Israel-Iran berkecamuk setelah serangan balasan IDF menyasar fasilitas nuklir Iran.AFP/ATTA KENARE Bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel di Ibu Kota Teheran, Iran, Jumat, 13 Juni 2025. Perang Israel-Iran berkecamuk setelah serangan balasan IDF menyasar fasilitas nuklir Iran.
Serangan Israel terus berlanjut hingga menghantam sejumlah wilayah di Provinsi Azerbaijan Timur, Iran bagian barat laut. Kantor berita resmi IRNA melaporkan 18 orang tewas di wilayah tersebut.

Juru bicara militer Israel menyatakan bahwa lebih dari 200 target telah dihantam, termasuk fasilitas nuklir dan pangkalan udara.

Meski begitu, Penasihat Keamanan Nasional Netanyahu, Tzachi Hanegbi, menegaskan bahwa saat ini tidak ada rencana untuk membunuh Khamenei atau para pemimpin politik Iran.

Pemerintah Iran membatasi akses internet secara nasional, tetapi menyebut pembatasan itu akan dicabut begitu situasi kembali normal.

4. Serangan balasan Iran

Iran merespons cepat dengan meluncurkan puluhan rudal ke wilayah Israel. Garda Revolusi Iran menyebut serangan ini sebagai “deklarasi perang.”

Halaman:
Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau