Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan di Balik Salah Satu Bisnis Chef Arnold Poernomo di Australia Dilikuidasi

Kompas.com - 23/07/2025, 19:29 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

Penulis: Natasya Salim/ABC Indonesia

KOMPAS.com - Perusahaan yang dimiliki oleh Arnold Poernomo di Australia dilikuidasi, menurut dokumen yang diperoleh ABC Indonesia dari Australian Securities and Investments Commission (ASIC).

Dokumen tersebut ditandatangani oleh Arnold Poernomo, yang tercatat sebagai Direktur untuk perusahaan ArnoldPo Corporation Pty Limited.

Di Indonesia, Arnold dikenal dengan sebutan Chef Arnold yang merupakan juri di program televisi Masterchef Indonesia, yang juga saudara kandung dari Reynold Poernomo, bintang Masterchef Australia.

Baca juga: Warga Australia Gugat Suplemen Blackmores, Tuduh Sebabkan Keracunan

Dokumen ASIC mencatat jumlah utang yang dimiliki perusahaan Arnoldpo Corporation Pty Limited adalah sebesar hampir AU$500.000, atau setara dengan lebih dari Rp 5 miliar.

Menurut dokumen ini, perusahaan tersebut memiliki utang sebesar 458.002,17 dollar Australia kepada Australian Taxation Office (ATO), atau kantor pajak di Australia.

Arnoldpo Corporation Pty Limited juga dilaporkan memiliki utang 'superannuation', atau tabungan pensiun wajib di Australia, kepada karyawannya sebesar 76.047 dollar Australia.

Sementara mereka juga memiliki utang sebesar 1.908 dollar Australia kepada lembaga ASIC dan 3,861 dollar Australia kepada Sunnyside Financial Group.

Baca juga: Kapal Perang Jepang Era PD II Ditemukan di Dasar Laut Dekat Australia

Tutup sejak Maret 2024

Di dalam dokumennya, tercatat bahwa bisnis yang beroperasi di 10/6 Central Park Avenue, Chippendale, New South Wales sudah resmi ditutup.

Alamat tersebut merujuk pada bar bernuansa Jepang Monkey's Corner, yang pada akun Instagram-nya mengumumkan mereka tutup pada 28 Maret 2024.

"Terima kasih atas 7 tahun yang luar biasa di Monkey's Corner! Tapi sekarang saatnya kami mengucapkan selamat tinggal," bunyi caption posting Instagram-nya dalam bahasa Inggris.

"Hari terakhir kami beroperasi adalah pada 28 Maret 2024. Jangan khawatir, tim kami sudah menyiapkan sesuatu yang baru untuk tempat ini," lanjutnya.

Baca juga: Cerita Backpacker Jerman Bertahan Hidup 11 Hari Saat Tersesat di Alam Liar Australia

Bio akun Instagram akun @monkeyscorner juga tertulis "Permanently CLOSED" atau tutup secara permanen.

Surat Keterangan Sebagai Likuidator yang bisa diakses publik mencatat perusahaan Arnoldpo Corporation Pty Limited dalam status "In Liquidation".

Situs ASIC tersebut juga menyatakan status tersebut ditetapkan pada tanggal 27 Mei 2025.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau