KOMPAS.com – Sebuah kapal perusak milik Angkatan Laut Kekaisaran Jepang dari era Perang Dunia (PD) II berhasil ditemukan tim peneliti internasional di lepas pantai Kepulauan Solomon.
Diketahui, penemuan ini berlangsung menjelang peringatan 80 tahun berakhirnya perang tersebut.
Tim peneliti dari lembaga nirlaba asal Amerika Serikat (AS), Ocean Exploration Trust, menemukan bangkai kapal Teruzuki di kedalaman lebih dari 800 meter di perairan timur laut Australia.
Baca juga: Houthi Kembali Tenggelamkan Kapal di Laut Merah, 3 Orang Tewas
Kapal sepanjang 134 meter itu diketahui tenggelam setelah ditorpedo militer AS pada 1942, sebagaimana diberitakan AFP pada Jumat (18/7/2025).
Dalam rekaman video yang diambil menggunakan drone bawah laut, terlihat jelas bagian-bagian kapal, termasuk lambung dengan cat merah yang masih terlihat, laras senjata yang sudah terkorosi, serta buritan kapal perang berukuran besar.
Ocean Exploration Trust menjelaskan, Teruzuki ditugaskan pada 1942 dengan fungsi utama melindungi kapal induk dari serangan udara.
Nama Teruzuki sendiri memiliki arti “Bulan Bersinar” dalam bahasa Jepang. Namun, hanya beberapa bulan setelah dioperasikan, kapal ini dihantam torpedo dari pasukan AS.
Akibat serangan itu, sembilan pelaut dilaporkan tewas. Meski begitu, sebagian besar awak kapal berhasil selamat.
Menurut tim peneliti, bagian buritan Teruzuki ditemukan terpisah sejauh lebih dari 200 meter dari badan kapal utama, yang berhasil diidentifikasi menggunakan pemindaian sonar resolusi tinggi.
Baca juga: Mondar-mandir di Laut Merah, Pesawat Jerman Dilaser Kapal China
Penemuan bangkai kapal ini terjadi ketika tim tengah melakukan survei menggunakan drone bawah laut di wilayah tersebut, dengan tujuan memetakan area dan mencari keberadaan kapal-kapal karam atau objek lain yang belum diketahui sebelumnya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini