Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Houthi Kembali Tenggelamkan Kapal di Laut Merah, 3 Orang Tewas

Kompas.com - 10/07/2025, 07:32 WIB
Inas Rifqia Lainufar

Penulis

Sumber BBC, AFP

SANAA, KOMPAS.com – Kelompok Houthi di Yaman menyerang kapal Eternity C berbendera Liberia yang dioperasikan oleh perusahaan Yunani saat berlayar di Laut Merah.

Dari 25 awak kapal yang tercebur di laut karena insiden tersebut, enam orang berhasil diselamatkan dan tiga awak dinyatakan tewas, sementara sisanya masih belum ditemukan.

Dilansir dari BBC, Houthi menyerang Eternity C menggunakan granat berpeluncur roket dari kapal kecil hingga kapal kargo berbendera Liberia itu mengalami kerusakan parah.

Baca juga: Israel Serang Houthi di 3 Pelabuhan dan Pembangkit Listrik Yaman

Serangan berlanjut hingga Selasa dan memicu operasi pencarian dan penyelamatan semalam suntuk.

“Enam awak kapal yang terombang-ambing di laut berhasil diselamatkan,” ungkap pejabat dari Operation Aspides, misi maritim Uni Eropa di Laut Merah.

Dari keenam awak yang diselamatkan, lima orang berasal dari Filipina dan satu lainnya dari India.

Pemerintah Filipina turut mengonfirmasi bahwa 21 dari 25 awak kapal adalah warga negaranya.

Sementara itu, seorang awak berkewarganegaraan Rusia dilaporkan mengalami luka parah dan kehilangan salah satu kakinya akibat serangan tersebut.

Pihak keamanan maritim Yunani, Diaplous, mengunggah video penyelamatan lima pelaut yang dikatakan telah lebih dari 24 jam terombang-ambing di laut.

“Kami akan terus melakukan pencarian (awak kapal yang hilang),” ujar Diaplous dalam pernyataan resmi.

Alasan serangan Houthi

Kelompok Houthi mengeklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Mereka menyatakan bahwa Eternity C menjadi target karena kapal tersebut sedang menuju Israel.

Mereka juga mengaku telah membawa sejumlah awak kapal ke lokasi “yang aman”, tanpa merinci lebih lanjut.

Kedutaan Besar Amerika Serikat di Yaman menyatakan, banyak awak kapal yang selamat justru diculik.

“Houthi telah menculik banyak awak yang berhasil selamat dan kami menyerukan pembebasan mereka segera,” tulis pernyataan resmi Kedubes AS.

Serangan kedua dalam sepekan

Insiden Eternity C merupakan kapal kedua yang berhasil ditenggelamkan Houthi dalam waktu sepekan.

Halaman:

Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau