Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Houthi Serang Bandara Israel dengan Rudal Balistik Hipersonik, Israel Balas Ancam Yaman

Kompas.com - 02/07/2025, 05:52 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber AFP

SANAA, KOMPAS.com – Kelompok Houthi Yaman mengeklaim telah meluncurkan rudal balistik hipersonik ke wilayah Israel dan menargetkan Bandara Lod di wilayah Yaffa.

Militer Israel mengonfirmasi adanya peluncuran rudal dari arah Yaman yang berhasil dicegat sistem pertahanan mereka pada Selasa (1/7/2025).

"Setelah sirene berbunyi di beberapa wilayah Israel, sebuah rudal yang diluncurkan dari Yaman berhasil dicegat oleh Angkatan Udara Israel," demikian pernyataan resmi militer Israel.

Baca juga: Houthi Tembakkan Rudal Balistik ke Israel, Klaim Balas Dendam atas Perang Gaza

Beberapa saat kemudian, juru bicara militer Houthi, Yahya Saree, menyatakan melalui kanal Telegram bahwa pasukan rudal Angkatan Bersenjata Yaman telah melakukan “operasi militer kualitatif” dengan menargetkan Bandara Lod menggunakan rudal hipersonik jenis Palestine 2.

“Operasi ini mencapai sasarannya dan menyebabkan jutaan orang melarikan diri ke tempat perlindungan, serta menghentikan aktivitas bandara,” ujar Saree, dikutip dari AFP pada Rabu (2/7/2025).

Tak lama setelah klaim serangan tersebut, Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengeluarkan pernyataan keras dengan menyamakan Yaman dengan Iran.

"Setelah menyerang kepala ular di Teheran, kami juga akan menyerang Houthi di Yaman. Siapa pun yang mengangkat tangan melawan Israel, akan kami potong tangannya," kata Katz dalam pernyataan resmi dari kantornya.

Pernyataan itu merujuk pada konflik 12 hari antara Israel dan Iran, yang berakhir pada 24 Juni 2025 dengan kesepakatan gencatan senjata.

Dalam konflik tersebut, Israel menggempur sejumlah fasilitas militer dan nuklir Iran serta target di Teheran.

Selain klaim peluncuran rudal hipersonik, Houthi juga menyatakan telah mengerahkan sejumlah pesawat nirawak ke beberapa wilayah Israel.

Saree menyebut serangan drone tersebut menyasar “target-target sensitif” di Yaffa, Ashkelon, dan Umm al-Rashrash.

Sebelumnya, pada Sabtu (28/6/2025), Houthi mengumumkan peluncuran rudal balistik ke arah Israel. Ini menjadi serangan pertama yang diklaim kelompok tersebut sejak gencatan senjata dengan Israel dan Iran diberlakukan.

Kelompok Houthi, yang didukung Iran, aktif melancarkan serangan ke Israel sejak konflik di Gaza meletus pada Oktober 2023. Houthi menyatakan aksi-aksi mereka merupakan bentuk solidaritas terhadap Palestina.

Baca juga: Houthi Yaman Ikut Luncurkan Rudal ke Israel atas Koordinasi Iran

Namun, kelompok itu sempat menghentikan serangan selama masa gencatan senjata dua bulan di Gaza yang berakhir pada Maret. Serangan kembali dilanjutkan setelah mereka menuduh Israel melanggar perjanjian gencatan senjata.

Menanggapi agresi Houthi, militer Israel telah melancarkan sejumlah serangan balasan ke wilayah Yaman, terutama ke pelabuhan dan bandara yang berada di bawah kendali kelompok Houthi di ibu kota Sanaa.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau