Viral Baliho "Aliansi Abraham" di Israel, Tampilkan Netanyahu dan Pemimpin Timur Tengah

TEL AVIV, KOMPAS.com — Potret sebuah baliho raksasa di Tel Aviv bertuliskan "Aliansi Abraham" viral di dunia maya setelah diunggah akun X @SprinterObserver pada Kamis (26/6/2025).

Dalam foto baliho tersebut, yang kini sudah ditonton lebih dari 44 ribu kali, terdapat foto wajah para pemimpin Timur Tengah, termasuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa, hingga Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman.

Menariknya, terdapat pula gambar wajah Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Pada baliho tersebut, yang disponsori oleh organisasi nirlaba Coalition for Regional Security, tertulis slogan, "Saatnya Timur Tengah Baru."

Baca juga: Trump 2.0 dan Peluang Kembalinya Agenda Abraham Accord di Timur Tengah

Abraham Alliance

Kemunculan baliho ini dipandang sebagai kelanjutan dari semangat Abraham Accords yang dimotori pemerintahan Trump pada 2020. 

Rencana mereka, yang kini disebut sebagai Abraham Shield Plan (Rencana Perisai Abraham), dibentuk setelah serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023.

Sementara kemunculan baliho ini terjadi tidak lama setelah Trump berperan sebagai mediator dalam gencatan senjata mendadak antara Iran dan Israel pekan lalu. 

Menurut situs resmi Coalition for Regional Security, misinya adalah mendorong terbentuknya "tatanan regional baru yang akan menjadi perisai besi terhadap ancaman Iran dan kelompok proksinya, demi keamanan Israel.”

Dengan kata lain, Israel ingin memperluas jangkauan diplomatiknya ke negara-negara Timur Tengah, seperti Arab Saudi, Lebanon, dan Suriah—negara-negara yang hingga kini belum memiliki hubungan resmi dengan Israel. 

Alih-alih menunggu penyelesaian konflik Palestina, Abraham Alliance mendorong pendekatan baru yang menempatkan keamanan regional dan aliansi anti-Iran sebagai prioritas utama.

Meski demikian, sejauh ini, belum ada tanggapan resmi dari negara-negara yang disebut dalam visi “Aliansi Abraham”, termasuk Presiden Trump.

Baca juga: Trump Cabut Sanksi untuk Suriah, Buka Peluang Damai dengan Israel