Houthi Yaman Kembali Tembakkan Rudal Balistik ke Israel

YERUSALEM, KOMPAS.com – Militer Israel menyatakan telah berhasil mencegat sebuah rudal balistik yang ditembakkan dari wilayah Yaman pada Minggu (1/6/2025), setelah sirene peringatan serangan udara terdengar di Yerusalem dan sejumlah kota lainnya.

“Setelah sirene berbunyi beberapa saat yang lalu di beberapa wilayah Israel, sebuah rudal yang diluncurkan dari Yaman berhasil dicegat,” demikian pernyataan militer Israel, dikutip dari AFP.

Diketahui, kelompok Houthi Yaman mengaku berada di balik serangan tersebut.

Baca juga: Houthi Ancam Blokade Pelabuhan Israel, Sebar Peringatan ke Kapal

Melalui juru bicaranya, Yehya Saree, Houthi menyatakan telah meluncurkan rudal balistik yang menyasar Bandara Ben Gurion di Israel.

Selain itu, kelompok yang didukung Iran itu juga mengeklaim telah mengirim tiga pesawat nirawak ke wilayah Israel.

Sejak pecahnya perang di Gaza pada Oktober 2023 yang dipicu serangan kelompok Hamas ke Israel, kelompok Houthi aktif melancarkan serangan rudal dan drone ke Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina.

Namun, hampir semua proyektil tersebut berhasil dicegat sistem pertahanan Israel.

Serangan terbaru ini terjadi hanya beberapa hari setelah peluncuran rudal yang diklaim oleh Houthi pada Kamis lalu.

Kelompok tersebut sempat menghentikan serangan selama masa gencatan senjata dua bulan di Gaza yang berakhir pada Maret. Serangan kembali digencarkan setelah Israel melanjutkan operasi militernya di wilayah tersebut.

Meski sebagian besar serangan dapat dihalau, satu rudal yang ditembakkan pada awal Mei dilaporkan sempat menghantam area dalam perimeter Bandara Ben Gurion, menandai insiden pertama proyektil Houthi mencapai wilayah sensitif di Israel tersebut.

Baca juga: Sirene Meraung-raung, Rudal Houthi Yaman Masuk Wilayah Israel

Sebagai respons, Israel melancarkan sejumlah serangan balasan ke wilayah Yaman, termasuk ke pelabuhan dan bandara di ibu kota Sanaa.