Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Motif Serangan Terbaru Houthi ke Israel?

Kompas.com - 02/07/2025, 10:44 WIB
Inas Rifqia Lainufar

Penulis

SANAA, KOMPAS.com – Kelompok bersenjata Houthi di Yaman kembali membuat geger dunia internasional setelah mengeklaim meluncurkan rudal hipersonik ke Bandara Ben Gurion, Tel Aviv, Israel, pada Selasa (1/7/2025).

Serangan ini mempertegas eskalasi konflik yang meluas di kawasan Timur Tengah sejak pecahnya perang Israel–Hamas.

Dalam siaran televisi yang disampaikan melalui saluran milik Houthi, al-Masirah TV, juru bicara militer Yahya Saree menyebut bahwa pihaknya menggunakan rudal hipersonik jenis Palestine-2 dalam serangan tersebut.

Baca juga: Houthi Serang Bandara Israel dengan Rudal Balistik Hipersonik, Israel Balas Ancam Yaman

“Operasi ini berhasil mencapai tujuannya. Jutaan pemukim terpaksa masuk ke tempat perlindungan dan aktivitas bandara terganggu,” kata Saree dalam pernyataan resminya.

Selain menghantam Bandara Ben Gurion, kelompok Houthi juga mengeklaim telah meluncurkan serangan drone ke tiga lokasi sensitif lainnya di Tel Aviv, Ashkelon, dan Eilat.

Militer Israel mengonfirmasi adanya serangan dari arah Yaman dan mengatakan bahwa sistem pertahanan udara berhasil mencegat rudal tersebut sebelum menimbulkan korban atau kerusakan besar.

Peringatan serangan udara sempat terdengar di beberapa wilayah tengah dan selatan Israel.

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menanggapi cepat insiden ini dengan menyatakan bahwa Israel akan membalas serangan tersebut.

“Kami akan merespons ancaman dari Yaman dengan tegas,” ujarnya.

Motif serangan terbaru Houthi ke Israel

Menurut pernyataan resmi juru bicara Houthi, serangan ini merupakan serangkaian bentuk dukungan militer terhadap rakyat Palestina, khususnya di Gaza, yang masih menjadi sasaran operasi militer Israel.

Baca juga: Houthi Tembakkan Rudal Balistik ke Israel, Klaim Balas Dendam atas Perang Gaza

“Angkatan Bersenjata Yaman akan terus melanjutkan operasi dukungan mereka sebagai bentuk penolakan atas kejahatan genosida di Gaza,” ujar Saree.

Sejak November 2023, Houthi yang menguasai sebagian besar wilayah utara Yaman telah beberapa kali meluncurkan serangan rudal dan drone ke wilayah Israel. Mereka secara terbuka menyatakan solidaritas politik dan militer terhadap Palestina dalam konflik yang sedang berlangsung.

Di sisi lain, Israel juga tak tinggal diam. Serangan-serangan Houthi sebelumnya telah dibalas dengan serangan udara yang menghantam infrastruktur penting di wilayah yang dikuasai Houthi, termasuk fasilitas energi dan instalasi militer di Yaman.

Serangan balasan ini telah menyebabkan kerusakan besar dan jatuhnya korban jiwa, menurut laporan pejabat lokal di Yaman.

Sementara itu, penggunaan rudal hipersonik dalam serangan kali ini menjadi sorotan tersendiri karena menunjukkan peningkatan kemampuan militer kelompok Houthi, serta memperbesar kekhawatiran bahwa konflik regional akan semakin meluas dan sulit dikendalikan.

Baca juga: Houthi Yaman Ikut Luncurkan Rudal ke Israel atas Koordinasi Iran

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau