NEW DELHI, KOMPAS.com – Sedikitnya 33 orang dilaporkan tewas akibat sambaran petir saat badai monsun melanda India timur pekan ini.
Sementara itu, puluhan lainnya mengalami luka-luka, menurut keterangan pejabat setempat pada Jumat (18/7/2025).
Insiden tersebut terjadi di negara bagian Bihar pada Rabu hingga Kamis saat badai hebat mengguyur kawasan itu.
Baca juga: Badai dan Petir Tewaskan 100 Orang di India
Berdasarkan pernyataan Departemen Penanggulangan Bencana Bihar, sebagian besar korban adalah petani dan buruh yang tengah bekerja di area terbuka.
Pihak berwenang memperkirakan hujan deras disertai petir masih akan melanda sejumlah wilayah di Bihar dalam beberapa hari ke depan.
Menteri Penanggulangan Bencana Bihar, Vijay Kumar Mandal, menyampaikan kepada AFP bahwa pemerintah telah menginstruksikan para pejabat di distrik rawan bencana untuk meningkatkan sosialisasi langkah-langkah pencegahan kepada warga.
Hal ini dilakukan menyusul peringatan dini terkait potensi sambaran petir di India.
Sebagai bentuk tanggung jawab, pemerintah negara bagian mengumumkan pemberian santunan sebesar 4 juta rupee atau sekitar Rp 75 juta kepada keluarga korban yang meninggal dunia.
Catatan pemerintah menunjukkan, sepanjang tahun 2024, sebanyak 243 orang tewas akibat tersambar petir di Bihar. Sementara itu, pada tahun sebelumnya tercatat 275 korban jiwa.
Baca juga: Badai Petir Landa Arab Saudi, Mekkah dan Jeddah Terdampak Parah
Bihar dan wilayah timur India lainnya dikenal rawan mengalami banjir tahunan selama puncak musim hujan.
Bencana ini kerap menewaskan puluhan orang serta memaksa ratusan ribu penduduk mengungsi setiap tahunnya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini