Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambaran Petir Picu Kebakaran Besar di Australia, Ribuan Hektar Hangus

Kompas.com - 28/01/2025, 18:15 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MELBOURNE, KOMPAS.com - Kebakaran hutan besar kembali melanda Australia, Selasa (28/1/2025), khususnya di bagian tenggara negara tersebut.

Kebakaran yang terjadi di awal tahun ini menghanguskan ribuan hektar lahan, termasuk area taman nasional.

Menurut laporan kantor berita AFP, bencana alam ini memaksa penduduk lokal untuk mengungsi demi keselamatan mereka.

Baca juga: Kebakaran Hotel Mewah Grand Kartal Turkiye: 78 Tewas, Apa Penyebabnya?

Awal mula kebakaran Australia

Kebakaran kali ini dipicu oleh sambaran petir yang terjadi pada Senin (27/1/2025) malam di kawasan Grampians National Park.

Grampians adalah pegunungan berhutan yang terletak sekitar 300 kilometer dari Melbourne, ibu kota negara bagian Victoria.

Tidak hanya itu, kebakaran serupa juga melanda Little Desert National Park, yang berada di bagian barat Victoria.

Dalam waktu kurang dari 24 jam, api telah melahap hampir 65.000 hektar, nyaris setara dengan luas negara Singapura.

Baca juga: Kebakaran Los Angeles Meluas Cepat, 2.000 Hektar Terbakar dalam 2 Jam

Dampak kebakaran Australia

Kebakaran di Taman Nasional Grampians, Negara Bagian Victoria, dalam foto yang dipublikasikan pada 26 Desember 2024.STATE CONTROL CENTRE-VICTORIA EMERGENCY SERVICES via AFP Kebakaran di Taman Nasional Grampians, Negara Bagian Victoria, dalam foto yang dipublikasikan pada 26 Desember 2024.
Para penduduk di sekitar Dimboola harus mengungsi saat kebakaran di Little Desert mencapai puncaknya.

Untungnya, tidak ada laporan korban jiwa atau luka-luka, menurut Komisioner Manajemen Darurat, Rick Nugent.

Kondisi cuaca menjadi salah satu faktor yang memperparah situasi. Menurut Kevin Parkyn, ahli prakiraan cuaca dari Biro Meteorologi, gelombang panas diprediksi akan terus berlanjut selama seminggu ke depan.

Suhu tinggi dan lanskap kering menciptakan kondisi ideal untuk penyebaran api lebih lanjut.

Kebakaran besar Australia sebelumnya

Australia pernah mengalami kebakaran besar sebelumnya, termasuk "Black Summer" pada 2019-2020 yang menewaskan 33 orang dan jutaan hewan.

Kebakaran tersebut juga menghancurkan area hutan luas dan menyelimuti kota-kota besar dengan asap tebal.

Peneliti mencatat bahwa suhu yang lebih tinggi akibat perubahan iklim memicu peningkatan frekuensi dan intensitas bencana alam seperti ini.

Baca juga: Kebakaran San Diego Munculkan 4 Titik Api, Baru Padam 50 Persen

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Ketika Jet Tempur Andalan AS Jatuh oleh Rudal Usang Lawas Soviet...
Ketika Jet Tempur Andalan AS Jatuh oleh Rudal Usang Lawas Soviet...
Internasional
Parlemen ASEAN Soroti Demo Indonesia, Kecam Tindakan Keras Aparat
Parlemen ASEAN Soroti Demo Indonesia, Kecam Tindakan Keras Aparat
Internasional
Pria di China Bobol Rumah, Ambil Darah Korban untuk Redakan Stres
Pria di China Bobol Rumah, Ambil Darah Korban untuk Redakan Stres
Internasional
Museum Legendaris Van Gogh Belanda Terancam Tutup, Kurang Dana Rp 2 Triliun
Museum Legendaris Van Gogh Belanda Terancam Tutup, Kurang Dana Rp 2 Triliun
Internasional
Vietnam Naikkan Tunjangan Guru 70 Persen
Vietnam Naikkan Tunjangan Guru 70 Persen
Internasional
Korban Salah Tangkap Meninggal, Polisi Jepang Minta Maaf 4 Tahun Kemudian
Korban Salah Tangkap Meninggal, Polisi Jepang Minta Maaf 4 Tahun Kemudian
Internasional
Heboh Anjing Bertato di China, Dianggap Penyiksaan Hewan
Heboh Anjing Bertato di China, Dianggap Penyiksaan Hewan
Internasional
Kenya Sempat Ricuh karena Demo Pajak, Polisi Tembak Demonstran
Kenya Sempat Ricuh karena Demo Pajak, Polisi Tembak Demonstran
Internasional
Warga Gali Danau, Temukan Fosil Langka Nenek Moyang Buaya Berusia 200 Juta Tahun
Warga Gali Danau, Temukan Fosil Langka Nenek Moyang Buaya Berusia 200 Juta Tahun
Internasional
Jet Tempur Seharga Rp 3 T Jatuh, Pilot Telepon 5 Teknisi Saat Terbang
Jet Tempur Seharga Rp 3 T Jatuh, Pilot Telepon 5 Teknisi Saat Terbang
Internasional
Lukisan Legendaris 80 Tahun Hilang, Tiba-tiba Muncul di Iklan Rumah
Lukisan Legendaris 80 Tahun Hilang, Tiba-tiba Muncul di Iklan Rumah
Internasional
Arahan Membingungkan, Jet Bomber B-52 Nyaris Tabrak 2 Pesawat Sipil
Arahan Membingungkan, Jet Bomber B-52 Nyaris Tabrak 2 Pesawat Sipil
Internasional
Teror Ulat Pemakan Daging Manusia Hantui AS, Sudah 1 Orang Jadi Korban
Teror Ulat Pemakan Daging Manusia Hantui AS, Sudah 1 Orang Jadi Korban
Internasional
Sembunyi di Indonesia, 6 Buron 'Most Wanted' Sri Lanka Ditangkap
Sembunyi di Indonesia, 6 Buron "Most Wanted" Sri Lanka Ditangkap
Internasional
Sengketa Batu Mars Terbesar di Bumi: Laku Rp 86 M, Tak Jelas Milik Siapa
Sengketa Batu Mars Terbesar di Bumi: Laku Rp 86 M, Tak Jelas Milik Siapa
Internasional
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau