Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Tarik 16.000 Pistol Mainan Impor dari China, Bisa Tembakkan Peluru Betulan

Kompas.com - 01/08/2025, 14:03 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com - Kepolisian Nasional Jepang (NPA) meminta masyarakat untuk waspada terhadap pistol mainan yang bisa menjadi senjata api sungguhan dan menambahkan bahwa pihak berwenang sedang berusaha keras untuk menariknya kembali.

Peringatan ini disampaikan menyusul temuan pistol mainan bernama Real Gimmick Mini Revolver yang ternyata mampu menembakkan peluru tajam.

Sekitar 16.000 unit mainan tersebut diketahui telah diimpor dari China dan dijadikan hadiah di berbagai mesin capit atau claw machine di pusat-pusat hiburan Jepang.

Baca juga: Pistol Dinosaurus Dipakai Rampok Bank, Pelakunya Baru 2 Menit Keok

Dengan tampilan berwarna cerah, pistol ini dilengkapi delapan peluru plastik dan disarankan untuk anak berusia 12 tahun ke atas.

Namun, NPA menyebut struktur senjata ini memungkinkan peluru tajam ditembakkan, sebagaimana dilansir Japan Today, Rabu (20/7/2025).

"Siapa pun yang memiliki mainan ini harus sadar bahwa mereka tengah memegang senjata api ilegal, dan diminta untuk segera menyerahkannya ke kantor polisi," tulis NPA dalam pernyataan resminya.

Polisi juga mengingatkan masyarakat agar tidak mencoba menembakkan peluru sungguhan dari mainan ini, karena selain melanggar hukum, mainan tersebut sangat rentan meledak saat digunakan.

Baca juga: Pria Rampok Bank Pakai Pistol Dinosaurus, Dibekuk Nasabah dalam 2 Menit

Senjata mematikan 

Kasus ini bermula dari penemuan mainan Real Gimmick Mini Revolver oleh Kepolisian Prefektur Hyogo saat menyelidiki rumah dalam kasus terpisah.

Uji forensik kemudian menunjukkan bahwa mainan tersebut berpotensi digunakan sebagai senjata api fungsional.

NPA melaporkan, selain Real Gimmick Mini Revolver, terdapat 16 jenis mainan lain buatan China yang memiliki risoko serupa, terutama karena laras yang cukup besar dan penggunaan logam atau plastik keras di hammer-nya.

Hingga saat ini, sekitar 450 unit pistol mainan berbahaya tersebut telah ditemukan dan diamankan.

Meskipun ancaman nyata tergolong rendah karena akses terhadap peluru di Jepang sangat terbatas, NPA tetap meminta masyarakat waspada.

Hingga saat ini, belum ada tuntutan yang diumumkan terhadap pihak importir.

NPA menduga para importir maupun produsen mainan tidak menyadari bahwa produk mereka bisa dimodifikasi menjadi senjata sungguhan.

Baca juga: Polisi Australia Dinyatakan Bersalah Tewaskan Lansia 95 Tahun dengan Pistol Kejut Listrik

Daftar mainan

Sebagai langkah antisipasi, NPA telah merilis daftar mainan serupa yang patut diwaspadai.

Masyarakat yang menemukan atau memiliki salah satu dari daftar tersebut diminta untuk tidak menyimpannya dan segera menyerahkan kepada pihak kepolisian.

Pihak berwenang kini juga menggelar penyelidikan jalur impor serta distribusi mainan tersebut.

Otoritas juga sekaligus meninjau kebijakan pengawasan terhadap barang-barang yang dijadikan hadiah di pusat permainan.

Baca juga: Remaja 13 Tahun Tewas Ditembak Polisi karena Bawa Pistol, Ternyata Replika

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau