PARIS, KOMPAS.com - Seorang wanita di Perancis mendapatkan denda sekitar 110 euro (sekitar Rp 2,1 juta) karena kucing peliharaannya sangat berisik selama perjalanan kereta.
Menurut China Press, seorang wanita bernama Camille sedang melakukan perjalanan kereta tiga jam dari Brittany ke Paris bersama pacarnya, Pierre, dan kucing mereka, Monet.
Selama perjalanan, Monet terus mengeong yang menjadi mengganggu para pengguna kereta lainnya, sebagaimana yang dilansir dari World of Buzz pada Sabtu (30/8/2025).
Baca juga: Tikus Raksasa Gegerkan Warga Inggris, Ukurannya Setara Kucing Dewasa
Operator kereta, SNCF, kemudian menilai suara kucing itu sebagai “gangguan publik”.
Camille diduga diminta untuk pindah ke gerbong yang hampir kosong bersama kucingnya, tetapi ia menolak.
Akibatnya, SNCF mengeluarkan denda 110 euro (sekitar Rp 2,1 juta), dengan alasan suara mengeong itu menimbulkan gangguan bagi orang lain.
Camille menentang denda tersebut dengan alasan bahwa kucingnya memiliki tiket sah 7 euro (sekitar Rp 134.308) dan berada di dalam kandang, sehingga tidak melanggar aturan apapun.
Baca juga: Wanita Ditemukan Meninggal di Kamar Usai Kucing Kesayangannya Mati
Insiden ini memicu beragam reaksi di dunia maya. Beberapa memuji SNCF karena memprioritaskan kenyamanan penumpang dan menjaga ketenangan di dalam kereta.
Namun yang lain mengkritik langkah tersebut karena dinilai berlebihan, menggambarkan staf SNCF yang kaku dan terlalu keras.
Dalam sebuah pernyataan, SNCF menegaskan bahwa denda itu bisa dihindari jika Camille setuju untuk pindah gerbong.
Menurutnya, langkah itu bisa menjadi solusi praktis untuk tetap menghormati kenyamanan semua pihak, termasuk kucingnya.
Baca juga: Pesawat Dilarang Terbang Dua Hari karena Kucing Masuk ke Ruang Listrik
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini