Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gadis 14 Tahun Meninggal Operasi Plastik, Ibu dan Ayah Tiri Jadi Tersangka

Kompas.com - 08/10/2025, 20:16 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

Ahli bedah, Jorge Arroyo menguatkan pernyataan ini.

"Ada jenis bedah plastik, seperti untuk anak-anak dengan bibir sumbing atau yang menderita sindrom kelainan bawaan. Anak-anak ini membutuhkan bedah plastik," jelasnya.

Baca juga: Mengaku Jadi Orang Korea Usai Jalani 18 Operasi Plastik, Influencer Oil London Dikecam Netizen

Anak yang gembira

Carlos Arellano masih tak menyangka harus kehilangan putrinya.

Sejak berpisah dengan istrinya saat Nicole berusia empat tahun, ia selalu menjaga komunikasi dengan anaknya ini seiring hak asuh bersama yang dimilikinya dan mantan istrinya.

"Dia adalah anak yang gembira. Ia bahagia dengan tubuhnya, dengan senyumnya, bahagia dengan hidupnya. Sebentar lagi, ia berulang tahun 15 tahun. Semuanya sudah siap untuk pestanya," tutur Arrelano.

"Mimpi lainnya adalah mengunjungi Eropa dan perjalanan itu sudah siap," kata Arellano dalam wawancara dengan dokter Arroyo.

Menurut Arrelano, putrinya sama sekali tidak pernah mengungkapkan keinginannya untuk menjalani operasi plastik.

Baca juga: “Telinga Peri” ala Legolas Kini Jadi Tren Operasi Plastik Baru di China

Nicole disebutnya aktif berolahraga. Pada Maret lalu, ia yang tergabung dengan tim voli sekolahnya menjadi juara dalam turnamen. Namun, pada 11 September, mantan istrinya mengabarkan bahwa putrinya positif Covid-19 dengan mengirimkan hasil tes laboratorium.

Arrelano tidak diperbolehkan menjenguk karena putrinya disebut akan diisolasi untuk menyembuhkan diri di rumah terpencil di pegunungan Durango.

Namun dari informasi yang dikumpulkan, Arrelano mendapati putrinya menjalani operasi plastik yang dikerjakan oleh pasangan mantan istrinya.

Tiga hari kemudian, pada 15 September, Arellano menerima kabar putrinya dalam kondisi kritis di unit perawatan intensif.

Nicole mengalami koma dan harus diintubasi karena mengalami peradangan otak yang parah. "Saya hancur karena tidak tahu mengapa dia seperti itu," kata Arellano.

Baca juga: Kasus Operasi Plastik Korea Selatan, Muncul Dokter Hantu yang Memakan Korban

"Seluruh tubuhnya ditutupi. Ada bantal di sekelilingnya. Semuanya tertutup rapat. Saya merasa aneh, tetapi baru belakangan saya mengetahui semuanya," papar Arellano.

Dia memperhatikan bahwa putrinya mengenakan baju bedah yang tidak ada hubungannya dengan Covid-19 atau peradangan otak yang didiagnosis padanya.

Nicole semakin parah dan akhirnya meninggal pada 20 September. Hingga putrinya meninggal, dokter tidak memberitahu Arrelano tentang operasi plastik yang dilakukan putrinya.

Namun ketika jaksa penuntut umum datang mengajukan otopsi, Arrelano mengaku mulai curiga mengingat anaknya diketahuinya meninggal karena Covid-19. Kendati demikian, ia tetap menolak untuk menyerahkan jenazah anaknya dan mengatur pemakaman.

"Belakangan, saya ragu sehingga memutuskan untuk memeriksanya dan melihat apakah anak saya memiliki implan," kata Arellano.

Pada 21 September, ia menyatakan kesediaannya untuk melakukan otopsi. Menurut Kepala FGED, Sonia Yadira de la Garza, penyelidikan awal menemukan hasil positif Covid-19 yang ditunjukkan Escobedo adalah hasil positif miliki Nicole pada 2022.

Baca juga: Susah Dapat Pekerjaan karena Wajahnya, Pria Ini Jalani Operasi Plastik

Penyelidikan pun berlanjut. Escobedo diselidiki atas tuduhan penyalahgunaan profesi karena ia ikut melakukan operasi tanpa memiliki persiapan atau akreditasi resmi.

Hal ini didapat dari daftar dan catatan operasi Nicole yang menunjukkan Escobedo sebagai "peserta" dalam bidang keperawatan.

Sementara itu, Victor Manuel Rosales yang bertindak sebagai dokter beda menghadapi tuduhan malapraktik. Ia juga menyalahgunakan wewenang dengan menandatangani persetujuan sebagai wali anak tersebut meskipun ia bukan wali.

Halaman:

Terkini Lainnya
Petarung Indonesia dan Malaysia Berkelahi Saat Konferensi Pers
Petarung Indonesia dan Malaysia Berkelahi Saat Konferensi Pers
Global
Jamaika Porak-poranda Dihantam Badai Melissa, Terkuat di Dunia dalam 90 Tahun
Jamaika Porak-poranda Dihantam Badai Melissa, Terkuat di Dunia dalam 90 Tahun
Global
Ketika Uni Soviet Mata-matai AS lewat Karya Seni...
Ketika Uni Soviet Mata-matai AS lewat Karya Seni...
Global
Pelaku Penusukan Massal di Inggris Dituduh 10 Percobaan Pembunuhan
Pelaku Penusukan Massal di Inggris Dituduh 10 Percobaan Pembunuhan
Global
PM Jepang Minta Bertemu Kim Jong Un, Bahas Kasus Lama Puluhan Tahun Lalu
PM Jepang Minta Bertemu Kim Jong Un, Bahas Kasus Lama Puluhan Tahun Lalu
Global
Xi Jinping Bercanda soal “Mata-mata” Saat Hadiahkan Ponsel China ke Presiden Korsel
Xi Jinping Bercanda soal “Mata-mata” Saat Hadiahkan Ponsel China ke Presiden Korsel
Global
Tetangga RI Terancam Diterjang Topan Kalmaegi, Ribuan Orang Mengungsi
Tetangga RI Terancam Diterjang Topan Kalmaegi, Ribuan Orang Mengungsi
Global
Selamat dari Tragedi Air India, Ramesh: Saya Orang Paling Beruntung tapi Juga Paling Menderita
Selamat dari Tragedi Air India, Ramesh: Saya Orang Paling Beruntung tapi Juga Paling Menderita
Global
Kronologi Kejatuhan Pangeran Andrew: Dari Favorit Ratu Elizabeth hingga Teman Epstein
Kronologi Kejatuhan Pangeran Andrew: Dari Favorit Ratu Elizabeth hingga Teman Epstein
Global
China Sukses Kembangkan Helikopter Nirawak, Rampungkan Penerbangan Perdana
China Sukses Kembangkan Helikopter Nirawak, Rampungkan Penerbangan Perdana
Global
Kisah Ibu Selamatkan Putrinya dari Kelompok Penyembah Setan 764
Kisah Ibu Selamatkan Putrinya dari Kelompok Penyembah Setan 764
Global
Masih Bisa Jadi Raja, Pangeran Andrew Tetap Warisi Takhta Inggris meski Gelar Dicopot
Masih Bisa Jadi Raja, Pangeran Andrew Tetap Warisi Takhta Inggris meski Gelar Dicopot
Global
Turkiye Jajaki Dukungan Negara Muslim untuk Tentukan Masa Depan Gaza
Turkiye Jajaki Dukungan Negara Muslim untuk Tentukan Masa Depan Gaza
Global
Kenapa Afghanistan Rawan Gempa Bumi? Ini Penjelasannya
Kenapa Afghanistan Rawan Gempa Bumi? Ini Penjelasannya
Global
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Pangkat Militer Pangeran Andrew Juga Dicopot
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Pangkat Militer Pangeran Andrew Juga Dicopot
Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau