HANOI, KOMPAS.com - Pemimpin jaringan narkoba Vietnam akhirnya tertangkap setelah sempat melarikan diri dan menjalani operasi plastik untuk menghindari penangkapan.
Le Thanh Quan (35) ditangkap pada Sabtu (23/8/2025) di Ho Chi Minh City berdasarkan surat perintah untuk “pengangkutan ilegal narkotika”.
Ia kemudian dipindahkan ke Provinsi Dong Thap di Delta Mekong untuk penyelidikan lebih lanjut.
Baca juga: Anak Eks PM Malaysia Ditangkap, Bawa Narkoba Sambil Ngebut Mundur
Melansir VnExpress pada Senin (25/8/2025), Quan sebelumnya menjadi buron nasional setelah dua anggotanya, Le Nguyen Thuy Vy (32) dan Huynh Quoc Dat, tertangkap membawa narkoba dari Pasar Kim Bien, Ho Chi Minh City, ke perbatasan Kamboja pada 16 Januari 2021.
Polisi mendapati 77 kilogram heroin, metamfetamin, ketamin, dan MDMA di dalam kotak yang mereka angkut melalui Provinsi Dong Thap.
Penyidik menyebutkan, pada 2020, Quan memperlakukan Vy sebagai “adik angkat” dan mengenalkannya kepada sepupunya, Dat, untuk direkrut dalam jaringan narkoba.
Baca juga: Ketika Burung Beo Bantu Bongkar Jaringan Narkoba di Inggris...
Pada malam pengiriman, Dat mengantar Vy ke Kota Ha Tien sebelum titik penjemputan diubah ke terminal feri Tan Chau-Hong Ngu di Dong Thap.
Saat keduanya mengangkut kotak hitam berisi narkotika, polisi dan penjaga perbatasan melakukan penangkapan.
Vy dan Dat mengidentifikasi Quan sebagai pemimpin jaringan narkoba tersebut. Surat perintah penangkapan nasional pun diterbitkan.
Baca juga: Akhir Kisah Gangsta Debbs, Nenek Pemimpin Keluarga Kartel Narkoba Inggris
Dalam pelarian, Quan memutus kontak dengan keluarga dan kenalan.
Ia mengganti identitas dan pekerjaan, serta menjalani operasi plastik untuk mengubah wajahnya. Namun, upaya itu tidak berhasil.
Polisi melacak keberadaannya di daerah Long Binh, Ho Chi Minh City. Petugas mengawasi seorang pria mencurigakan yang dinilai mirip Quan.
“Berdasarkan pengalaman bertahun-tahun, kami menilai bahwa meskipun fitur wajahnya telah berubah, bentuk tepi telinganya tidak,” kata seorang penyidik.
Quan ditangkap saat mengendarai sepeda motor. Setelah dilumpuhkan, ia mengaku sebagai tersangka yang selama ini dicari polisi.
Tiga tahun sebelumnya, Pengadilan Rakyat Dong Thap menjatuhkan hukuman mati kepada Vy dan penjara seumur hidup kepada Dat atas dakwaan “pengangkutan ilegal narkotika”.
Baca juga: Nenek Pimpin Jaringan Narkoba Se-Inggris, Dipenjara sampai Usia 85 Tahun
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini