KOMPAS.com - Banyak dari kita yang terbiasa membuang sesuatu ke lubang kloset dan menganggapnya akan langsung menghilang begitu saja. Padahal, sistem pembuangan air memiliki mekanisme yang cukup rumit.
Perlu diketahui bahwa kloset hanya dirancang untuk menerima dua hal, yakni kotoran manusia dan tisu kloset. Selain itu, hampir semua benda lain berpotensi merusak sistem pembuangan.
Menurut para profesional, membuang benda sembarangan ke kloset bisa menyebabkan pipa tersumbat dan kebocoran.
Dilansir dari Real Simple, berikut adalah benda-benda yang tidak boleh dibuang ke lubang kloset.
Tisu
Tisu basah tidak aman untuk kloset. Tisu jenis ini terbuat dari serat yang lebih kuat dibandingkan tisu kloset, sehingga tidak mudah hancur di air.
Ketika tersangkut pada lekukan pipa, tisu basah bisa menumpuk dan membentuk penyumbatan yang sulit ditembus.
Dalam kasus terburuk, tisu ini dapat menyebabkan pipa pecah atau bocor, yang berarti kerusakan serius pada sistem saluran rumah.
Tisu dapur
Sekilas, tisu dapur terlihat mirip dengan tisu kloset. Namun, perbedaannya terletak pada ketebalan dan daya serap.
Tisu dapur dirancang agar kuat dan tidak cepat hancur, sehingga sangat berisiko jika masuk ke toilet. Meski terlihat ikut tersiram, sebenarnya tisu dapur bisa tertahan di dalam pipa, lalu menyebabkan penyumbatan setelah bercampur dengan kotoran lain.
Tisu dapur disebut sebagai jenis tisu ini yang paling sering menjadi penyebab saluran mampet di rumah.
Produk kebersihan wanita
Pembalut, tampon, dan produk serupa lainnya memiliki daya serap tinggi. Sifat inilah yang membuatnya berbahaya untuk saluran air.
Ketika terkena cairan, produk-produk tersebut akan mengembang hingga beberapa kali lipat. Akibatnya, benda itu bisa menyumbat pipa sepenuhnya.
Bahan kimia pembersih saluran air
Banyak orang mengandalkan cairan kimia pembersih saluran untuk mengatasi pipa mampet. Namun, menurut para ahli, bahan kimia ini justru bisa merusak sistem perpipaan.
Zat korosif dalam cairan tersebut dapat mengikis dinding pipa, yang lama-kelamaan menimbulkan kebocoran.
Selain itu, jika tidak berhasil melarutkan sumbatan, cairan ini akan tetap tertinggal di pipa dan berpotensi merusak sistem secara keseluruhan. Jadi, solusi yang terlihat praktis ini sebenarnya bisa menjadi masalah di kemudian hari.
Benang gigi
Meski kecil dan tipis, benang gigi bisa menimbulkan masalah besar jika dibuang ke kloset. Benang yang tersangkut di dalam pipa akan menjadi jaring yang menangkap kotoran lain, misalnya rambut atau tisu, sehingga terbentuk gumpalan padat.
Dalam jangka panjang, hal ini bisa menimbulkan penyumbatan parah yang sulit diatasi.
Karena terbuat dari bahan sintetis, benang gigi juga tidak mudah terurai, sehingga semakin berisiko bagi sistem pembuangan.
Mainan anak-anak
Anak kecil sering penasaran dan menjadikan kloset sebagai tempat bermain. Mainan, sabun batangan, hingga benda kecil lain bisa dengan mudah mereka masukkan ke dalam lubang kloset.
Walaupun terlihat sepele, benda padat hampir selalu menyumbat pipa, dan biayanya cukup mahal untuk memperbaikinya.
Oleh karena itu, penting untuk mengajarkan anak-anak sejak dini bahwa kloset bukan tempat membuang mainan atau barang.
Benda yang tidak bisa terurai
Selain benda-benda di atas, ada banyak benda lain yang sebaiknya tidak dibuang ke kloset. Ini termasuk obat-obatan, minyak bekas masak, pasir kucing, puntung rokok, cotton bud, kapas, cat, hingga bahan kimia rumah tangga.
Semua benda ini tidak bisa hancur di air dan hanya akan menumpuk di dalam pipa dan akan menyebabkan saluran tersumbat parah.
https://www.kompas.com/homey/read/2025/09/06/213519176/jangan-pernah-buang-7-benda-ini-ke-lubang-kloset