7 Hal yang Dapat Menarik Laba-laba Muncul di Rumah

Pasalnya, laba-laba sering meninggalkan sarang yang berisi telur laba-laba dalam kantung sutra atau kotoran dan debu yang menempel pada jaring. 

Biasanya, sarang laba-laba ini muncul di sudut-sudut ruangan, tempat gelap dan terpencil, dinding, hingga plafon. 

Meski dianggap hama mengganggu, kenyataannya kehadiran laba-laba di rumah justru lebih bermanfaat daripada berbahaya.

Laba-laba muncul sebagai bentuk pengendalian hama alami karena dapat memakan serangga yang memangsa kebun atau menyerang rumah, seperti kutu serta nyamuk. 

Walau demikian, kemunculan laba-laba perlu dikendalikan agar tidak muncul lebih banyak lagi yang justru bisa membawa masalah baru. 

Hal ini dapat dilakukan dengan langkah pencegahan dengan mengetahui hal-hal yang menarik laba-laba ke rumah dan apa yang harus dilakukan terhadapnya. 

Nah, dilansir dari The Spruce, Rabu (17/9/2025), berikut sejumlah hal yang dapat menarik laba-laba muncul ke rumah. 

Meski tidak terlalu berbahaya, jika sering melihat laba-laba atau berkelompok, itu bisa menjadi tanda adanya hama lain di rumah.

Datang secara tidak sengaja

Laba-laba tidak akan pernah menolak tumpangan gratis ke rumah. Laba-laba dapat masuk ke rumah melalui kotak, tas, atau paket apa pun yang dibawa ke dalam rumah.

Luangkan waktu memeriksa dan membersihkan kotak atau tas apa pun yang telah diantar ke pintu depan, terutama jika sudah lama berada di luar.

Bukan ide buruk untuk mengosongkan isi kotak yang disimpan di luar atau di garasi, loteng, atau ruang bawah tanah (untuk mencegah laba-laba atau serangga lain menumpang masuk ke rumah. 

Suhu di dalam rumah lebih baik 

Selanjutnya, hal yang dapat menarik laba-laba muncul di rumah adalah suhu di dalam rumah. Sangat penting mewaspadai serangga dan laba-laba saat cuaca panas atau ramalan cuaca memperkirakan hujan.

Laba-laba mencari perlindungan dari hujan dan panas. Rumah kamu adalah surga yang memiliki pengaturan suhu yang baik.

Hal terbaik yang dapat dilakukan adalah mencegah laba-laba memasuki celah, retakan, dan membuka pintu serta jendela.

Meski sudah berusaha sebaik mungkin, kamu mungkin masih akan melihat satu atau dua laba-laba setelah hujan deras dan hewan ini membenci kondisi basah.

Tidak akan butuh waktu lama untuk laba-laba pindah dan menetap di balik tumpukan kotak atau barang lainnya.

Menjaga kerapian ruangan adalah kuncinya, tetapi kamu mungkin perlu memasang umpan serangga dan arakhnida untuk mencegah serangga mengganggu. 

Lampu terang yang menarik

Lampu teras yang menyala juga dapat menjadi hal yang dapat menarik laba-laba muncul di rumah. Lampu ini juga dapat menjadi magnet bagi ngengat dan serangga lainnya, yang juga semakin menarik laba-laba datang ke rumah. 

Tentu saja, jangan mengorbankan keamanan demi pengendalian hama. Pertimbangkan  memasang lampu sensor gerak yang mendeteksi gerakan hanya dari manusia yang berkunjung ke properti kamu.

Tempat sampah terbuka

Lalat adalah pemakan bangkai dan akan dengan senang hati berdengung di sekitar tumpukan sampah yang terbuka. Laba-laba yang lapar mau tak mau akan menghampiri untuk mencari makan.

Pastikan memasukkan sampah, terutama yang berisi sisa makanan, ke dalam kantong sampah, lalu simpan di tempat sampah tertutup rapat.

Jangan juga meninggalkan tumpukan kotak untuk didaur ulang, kecuali ingin memberi laba-laba tempat persembunyian yang nyaman. 

Pintu dan jendela terbuka 

Terakhir, hal yang dapat menarik laba-laba muncul di rumah adalah pintu dan jendela yang terbuka. Laba-laba akan merangkak masuk melalui pintu atau jendela yang dibiarkan terbuka atau celah lain yang ditemukan.

Itulah mengapa penting menutup celah di sekitar jendela dan pintu serta retakan pada fondasi. Jika tidak, sebaiknya memasang tanda selamat datang untuk arakhnida, serangga, dan makhluk lainnya.

Pangkas cabang dan bunga pada tanaman yang menyentuh bagian luar rumah. Laba-laba mungkin telah naik ke semak-semak di sekitar rumah untuk mencari serangga dan tempat berlindung serta akan menggunakan cabang pohon sebagai jembatan ke rumah kamu.

Cara mengusir laba-laba dari rumah 

1. Tutup retakan pada fondasi rumah dan celah atau bukaan lain di sekitar jendela dan pintu.

2. Simpan makanan dengan benar agar tidak menarik serangga, yang berfungsi sebagai makanan bagi laba-laba.

3. Pangkas dedaunan di dekat jendela. 

4. Gunakan umpan dan metode pengendalian hama lainnya untuk mencegah serangga masuk ke garasi, loteng, ruang bawah tanah, dan ruang bawah tanah.

5. Sikat barang-barang yang tertinggal di luar sebelum membawanya ke dalam rumah untuk mencegah laba-laba masuk dengan bebas ke rumah.

6. Simpan sampah atau tumpukan kotak atau kayu bakar jauh dari fondasi atau pintu rumah. Ini semua adalah tempat persembunyian utama bagi laba-laba.