Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Kesalahan Kelistrikan di Rumah yang Harus Dihentikan Menurut Ahli

KOMPAS.com - Soal merawat rumah, sistem kelistrikan sering kali tidak mendapatkan perhatian yang sama seperti pengecatan ulang atau pembersihan rutin.

Padahal, di balik dinding dan stop kontak di rumah, sistem listrik bekerja keras agar aktivitas rumah tangga tetap berjalan lancar.

“Untuk para pemilik rumah, tolong jangan anggap remeh listrik, karena kami para profesional sama sekali tidak menganggapnya remeh,” kata ahli listrik Brandon Dolan dari perusahaan Dolan Inc. yang bergerak di bidang pipa, pemanas, pendingin, dan listrik, sebagaimana dikutip dari Martha Stewart.

Untuk membantu merawat rumah dengan lebih aman dan fungsional, berikut ini kesalahan umum yang harus dihindari para pemilik rumah.

Memakai stop kontak berlebihan

Power strip dan kabel ekstensi memang praktis, tetapi jika satu stop kontak dipakai untuk banyak perangkat besar, arus pada sirkuit bisa kelebihan beban dan memicu risiko kebakaran.

Solusinya, sebarkan penggunaan ke beberapa stop kontak dan cabut perangkat, jika sudah selesai dipakai.

Selain itu, kamu bisa mempertimbangkan membeli surge protector dan memasang tambahan stop kontak khusus dengan bantuan pekerja listrik profesional.

Mengabaikan lampu yang sering berkedip atau meredup

Lampu yang berkedip atau meredup saat perangkat lain dinyalakan bukan sekadar gangguan kecil, kondisi ini bisa menjadi sinyal adanya kabel rusak atau sirkuit yang kelebihan beban. 

Segera panggil profesional sebelum masalah berkembang lebih parah.

Mengabaikan panel listrik

Panel listrik rumah adalah pusat kendali, tapi banyak pemilik rumah yang sama sekali tidak memerhatikannya.

“Panel listrik utama adalah area yang perlu diperiksa secara berkala, untuk tanda-tanda arcing (atau kerusakan akibat kebakaran listrik), kerusakan air yang menembus dari luar atau karena kelembapan, dan instalasi yang tidak benar setelah pekerjaan baru selesai,” ucap Dolan.

Kabel longgar, debu, dan komponen yang sudah usang bisa menimbulkan masalah dan risiko kebakaran listrik.

Menggunakan kabel ekstensi sebagai solusi permanen

Kabel ekstensi dirancang untuk penggunaan sementara, bukan sebagai pengganti instalasi listrik yang permanen.

Jika mengandalkannya setiap hari, solusinya adalah memasang stop kontak tambahan. Selain itu, pastikan kabel ekstensi yang sering dipakai diperiksa secara rutin untuk kawat yang terbuka atau sobek dan diganti bila perlu.

Memakai bohlam dengan daya watt yang salah

Jangan sembarangan memilih daya watt lampu bohlam. Bohlam yang tidak sesuai bisa membuat fixture over-heat dan merusak soket.

Selalu periksa rekomendasi fixture, dan pertimbangkan beralih ke LED demi penghematan energi.

Tidak merencanakan saat memasang perangkat baru

Menambahkan ruang kerja di rumah, perangkat hiburan, atau peralatan besar seperti bak mandi air panas sering kali membutuhkan kapasitas listrik yang lebih dari yang ada saat ini.

Daripada memaksakan, konsultasikan dengan profesional agar sistem kelistrikan di rumah kamu aman saat ditingkatkan.

Perbaikan tanpa pengetahuan yang tepat

Seperti disebut sebelumnya, Dolan memperingatkan pemilik rumah yang mencoba pekerjaan listrik sendiri tanpa pengalaman.

Pekerjaan seperti merombak kabel fixture atau mengulik panel listrik sebaiknya diserahkan kepada pekerja kelistrikan profesional.

“Karena bukan hanya berpotensi kebakaran, tapi juga risiko kesehatan yang serius,” jelas Dolan.

https://www.kompas.com/homey/read/2025/10/29/221128476/7-kesalahan-kelistrikan-di-rumah-yang-harus-dihentikan-menurut-ahli

Bagikan artikel ini melalui
Oke