Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Mengatasi Atap Rumah Bocor saat Musim Hujan

KOMPAS.com - Atap rumah memiliki fungsi vital dalam melindungi hunian dari panas dan hujan. Selain menjaga kenyamanan, atap juga berperan penting dalam mencegah air masuk yang dapat merusak struktur bangunan. 

Oleh karena itu, kebocoran atap di musim hujan tidak boleh dianggap sepele. Jika dibiarkan, air yang merembes bisa merusak plafon, dinding, hingga rangka rumah. 

Cara mengatasi atap yang bocor

Dilansir dari J&M Roofing, berikut adalah beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mengatasi atap yang bocor.

Temukan titik kebocoran 

Ketika hujan deras turun dan air mulai menetes dari langit-langit, hal pertama yang harus dilakukan adalah menemukan sumber kebocoran. 

Jika rumah kamu memiliki dua lantai, perhatikan apakah air berasal dari plafon lantai atas atau sudah merembes hingga ke bawah.

Begitu titik kebocoran teridentifikasi, segera siapkan ember atau wadah besar untuk menampung air agar tidak membuat lantai licin dan berisiko menimbulkan kecelakaan. 

Jangan lupa memindahkan barang-barang penting seperti furnitur, perangkat elektronik, dan dokumen agar tidak rusak karena terkena air.

Jika kebocoran terjadi di dekat stopkontak atau kabel listrik, segera matikan aliran listrik di rumah. Tindakan ini sangat penting untuk mencegah korsleting atau kebakaran akibat arus pendek.

Lakukan perbaikan sementara 

Setelah lokasi kebocoran diketahui, langkah berikutnya adalah melakukan perbaikan sementara untuk mengurangi kerusakan. 

Jika memungkinkan, naik ke area loteng dan cari bagian atap yang menjadi jalur masuk air. Gunakan bahan penambal seperti tar, lem silikon, atau sealant tahan air untuk menutup celah kecil sementara waktu.

Jika kamu tidak bisa menjangkau area tersebut dari dalam, pasang terpal atau plastik tebal di bawah titik bocor untuk menahan air agar tidak mengenai plafon dan lantai. 

Meskipun perbaikan ini hanya bersifat sementara, langkah ini dapat membantu mencegah air menyebar dan merusak bagian lain rumah sebelum perbaikan permanen dilakukan.

Periksa penyebab utama kebocoran 

Setelah hujan berhenti, segera lakukan pemeriksaan menyeluruh pada atap. Beberapa penyebab umum kebocoran atap antara lain genteng yang pecah atau bergeser, sambungan atap yang longgar, hingga talang air yang tersumbat oleh daun dan kotoran. 

Selain itu, segel di sekitar ventilasi yang rusak juga dapat menjadi penyebab air merembes ke dalam rumah.

Jika kamu kesulitan menemukan titik kerusakan atau kondisi atap terlihat parah, sebaiknya segera panggil jasa perbaikan atap. 

Ahli dapat membantu menemukan sumber masalah dengan tepat dan melakukan perbaikan secara menyeluruh agar kebocoran tidak terjadi lagi.

Jangan biarkan atap bocor 

Menunda perbaikan atap bocor dapat menimbulkan dampak serius bagi rumah. Air yang terus menetes atau merembes dalam waktu lama bisa menyebabkan plafon rapuh, dinding lembap, serta tumbuhnya jamur dan lumut. 

Selain menurunkan estetika rumah, kondisi lembap juga bisa mengganggu kesehatan penghuni, terutama yang memiliki alergi atau gangguan pernapasan.

Kelembapan akibat kebocoran juga dapat merusak struktur kayu dan mempercepat pelapukan pada rangka atap. 

Oleh karena itu, pemeriksaan rutin sebelum musim hujan menjadi langkah penting untuk mencegah kebocoran terjadi. 

Bersihkan talang air, periksa genteng, dan pastikan sambungan atap selalu tertutup rapat agar rumah tetap aman sepanjang tahun.

https://www.kompas.com/homey/read/2025/10/31/233247176/cara-mengatasi-atap-rumah-bocor-saat-musim-hujan

Bagikan artikel ini melalui
Oke