Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Barang yang Tidak Boleh Dibersihkan dengan Cuka

Kompas.com - 19/11/2024, 09:42 WIB
Dena Sari Dewi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Cuka merupakan campuran dari asam asetat dan air. Asam dalam cuka dapat menjadi bahan pembersih untuk membersihkan berbagai benda dan permukaan di rumah. 

Alicia Sokolowski, Presiden dan co-CEO AspenClean--perusahaan penyedia produk pembersih rumah tangga dan jasa pembersihan rumah di Amerika Serikat (AS)--mengatakan asam asetat dalam cuka memiliki sifat antimikroba, yang membantu membunuh beberapa jenis bakteri dan kuman, menjadikannya disinfektan alami yang efektif. 

Baca juga: 7 Manfaat Cuka Putih untuk Mencuci Pakaian 

Namun, ada perbedaan antara cuka pembersih dan cuka putih suling. Cuka putih mengandung sekitar lima hingga tujuh persen asam asetat, sedangkan cuka pembersih memiliki konsentrasi lebih tinggi sekitar enam hingga delapan persen.

Selain itu, cuka pembersih terkadang mengandung bahan tambahan atau bahan kimia yang meningkatkan daya pembersihan serta menghilangkan bau tertentu.

Namun, meski alami, tidak semua barang dan permukaan aman dibersihkan dengan cuka. 

Dilansir dari Martha Stewart, Selasa (19/11/2024), berikut beberapa barang yang tidak boleh dibersihkan dengan cuka.

Benda material batu alam

Ilustrasi cuka, cuka putih. FREEPIK Ilustrasi cuka, cuka putih.
Jika meja dapur atau kamar mandi terbuat dari batu alam, seperti marmer, granit, batu kapur, atau travertine, jangan pernah membersihkannya dengan cuka karena dapat merusak permukaan.

"Cuka putih mengandung asam asetat yang dapat menggores dan merusak permukaan batu alam karena sifat asamnya," kata Sokolowski.

Selain itu, cuka dapat menyebabkan permukaan batu alam menjadi kusam, berlubang, atau kehilangan kilaunya. 

Baca juga: Cara Mengatasi Kloset Tersumbat dengan Cuka dan Baking Soda

Nat

Selanjutnya, barang yang tidak boleh dibersihkan dengan cuka adalah nat keramik. 

Marla Mock, Presiden Molly Maid--perusahaan penyedia layanan pembersih, perbaikan, pemeliharaan, dan peningkatan rumah di Waco, (AS)--mengatakan hindari menggunakan cuka pada permukaan nat keramik yang rusak atau tidak tertutup rapat.

Hal ini dapat menyebabkan kerusakan lebih parah akibat keasaman cuka yang tinggi. Namun, cuka aman digunakan untuk membersihkan nat keramik yang tertutup rapat dan efektif menghilangkan noda.

Sokolowski menyarankanmelakukan uji coba pada area terkecil nat sebelum mengoleskannya ke seluruh permukaan untuk melihat reaksi cuka pada nat. 

Baca juga: Jangan Bersihkan 5 Benda Ini dengan Cuka, Bisa Cepat Rusak

Kayu yang belum di-finishing

Kayu yang belum di-finishing lebih berpori daripada kayu yang sudah di-finishing atau disegel. Jadi, hindari membersihkan kayu yang belum di-finishing dengan cuka putih karena dapat menembus serat kayu dan menyebabkannya melengkung.

"Cuka putih juga dapat mengubah tampilan alami kayu dan membuatnya tampak tidak rata atau bercak-bercak," ucap Sokolowski.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau