Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/01/2025, 18:45 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

Suara ini bisa terdengar seperti tangisan atau rintihan, yang mungkin terasa mengganggu, terutama jika terjadi di malam hari.  

Selain mengeong, beberapa kucing juga akan mengeluarkan suara seperti merintih atau mendengkur secara berlebihan. Perilaku ini sering terjadi terutama jika ada kucing lain di sekitar rumah.  

Baca juga: Kenapa Kucing Suka Menggaruk Lantai Setelah Makan?

Lebih manja

Selama berahi, kucing betina akan menjadi lebih manja dan ingin selalu mendapat perhatian dari pemiliknya. Kucing akan sering menggosokkan tubuhnya ke furnitur, dinding, atau kucing lain di rumah.  

Ketika dielus, kucing berahi mungkin akan semakin mendekat, bahkan menggosokan tubuhnya ke tangan atau kaki pemiliknya. Ini adalah cara kucing menunjukkan kesiapan kawin serta mencari perhatian.  

Mengangkat bagian belakang saat dielus 

Selanjutnya, tanda kucing berahi yang paling jelas adalah ketika dielus di bagian punggung atau panggulnya, kucing akan menundukkan kepala, mengangkat bagian belakang tubuhnya, dan menggerakkan kaki belakangnya seperti berjalan di tempat.  

Posisi ini disebut lordosis, yang merupakan postur khas saat kucing betina siap kawin. Saat berada dalam posisi ini, kucing akan mengangkat ekornya ke samping untuk memberikan akses bagi kucing jantan.  

Baca juga: Penyebab Kucing Mengeong pada Malam Hari, Betulkah Lihat Hantu?

Menandai wilayah dengan urine 

Mirip dengan kucing jantan, kucing betina yang sedang birahi juga bisa mulai menyemprotkan urine ke berbagai permukaan, seperti dinding, furnitur, atau lantai. Ini dilakukan sebagai tanda bahwa kucing sedang mencari pasangan.  

Jika kamu melihat perilaku ini, penting untuk segera membersihkan area tersebut agar tidak meninggalkan bau yang menarik kucing lain untuk menandai ulang.  

Menjilati area genital

Selama berahi, kucing betina sering menjilati area genitalnya lebih sering dari biasanya, meskipun tidak ada tanda-tanda pendarahan. 

Namun, jika kucing menjilati genitalnya secara berlebihan tanpa menunjukkan tanda-tanda birahi lainnya, bisa jadi ada masalah kesehatan lain seperti infeksi saluran kemih atau masalah kesehatan reproduksi. 

Baca juga: Bukan Gendut, Ini Penyebab Perut Kucing Bengkak

Nafsu makan menurun 

Saat berahi, kucing sering mengalami penurunan nafsu makan. Ini terjadi karena fokus utama tubuhnya adalah mencari pasangan dan kawin, bukan makan. 

Namun, jika kucing menolak makan lebih dari dua minggu, atau tidak kembali ke pola makan normal setelah masa birahi selesai, ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan lain yang perlu diperiksa oleh dokter hewan.  

Berusaha kabur dari rumah 

Kucing betina yang sedang berahi memiliki dorongan alami untuk mencari pasangan, bahkan jika ia adalah kucing rumahan yang biasanya tidak keluar rumah.

Baca juga: 7 Cara Kucing Menunjukkan Kasih Sayang pada Pemiliknya

Jika ada kesempatan, kucing berahi akan mencoba kabur melalui pintu atau jendela yang terbuka untuk mencari kucing jantan di luar.  

Jika berhasil keluar, kucing bisa menghilang selama beberapa hari hingga seminggu atau lebih. Dalam beberapa kasus, kucing yang kabur saat birahi bisa kembali dalam keadaan hamil karena telah kawin dengan kucing liar atau kucing jantan di sekitar rumah. 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau