Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Tanaman yang Merambat ke Dinding Bisa Merusak Rumah?

Kompas.com - 31/05/2025, 18:30 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Tanaman merambat menjadi salah satu pilihan populer untuk mempercantik taman atau tampilan luar rumah. 

Penampilannya yang menjuntai dan berbunga indah membuat rumah terlihat lebih alami dan sejuk. Namun, di balik keindahannya, apakah tanaman merambat bisa merusak struktur bangunan? 

Jawabannya bergantung pada banyak faktor, mulai dari jenis tanaman, lokasi penanaman, hingga cara perawatannya.

Baca juga: 7 Tanaman Hias yang Tumbuh Subur di Sudut Rumah yang Teduh

Tanaman merambat bisa menimbulkan masalah 

Ilustrasi tanaman merambat Virginia creeper. Shutterstock/Natsku Ilustrasi tanaman merambat Virginia creeper.

Melansir Southern Living, Sabtu (31/5/2025), tanaman merambat secara alami tumbuh dengan menjulur dan melilit struktur di sekitarnya, termasuk pagar, dinding, bahkan atap rumah. 

Jika tidak dikendalikan, tanaman ini bisa menjadi invasif. Akarnya dapat menyusup ke celah kecil pada dinding atau kayu, dan menyebabkan kerusakan seperti pelapukan, retakan, atau bahkan menarik saluran air. 

Di lingkungan yang lembap dan teduh, tanaman merambat juga bisa memicu tumbuhnya jamur dan mempercepat pembusukan material bangunan.

Baca jwzuga: 7 Tanaman Hias yang Tumbuh Subur di Sudut Rumah yang Teduh

Masalah ini akan semakin parah jika tanaman merambat tidak dipangkas secara rutin. Cabang yang tumbuh liar bisa menyusup ke lubang ventilasi, melilit kabel, atau merusak sistem talang air. 

Akibatnya, selain tampak berantakan, rumah justru terancam mengalami kerusakan struktural.

Tanaman merambat harus dirawat dengan benar

Meski berpotensi merusak, bukan berarti kamu harus menghindari semua jenis tanaman merambat. Tanaman ini tetap bisa ditanam dengan aman asalkan ditanam pada tempat dan dengan cara perawatan yang tepat.

Lokasi menanam tanaman rambat yang ideal adalah dinding batu yang mendapat sinar matahari langsung. Lingkungan ini membuat tanaman tetap kering dan mengurangi risiko pembusukan. 

Baca juga: 7 Tanaman yang Bisa Mengusir Laba-laba dari Rumah

Dinding yang terbuat dari bahan kuat dan tahan air juga lebih aman menjadi media panjat. Selain itu, perawatan rutin seperti pemangkasan, pembersihan dedaunan kering, dan pengawasan pertumbuhan sangat penting untuk mencegah masalah pada struktur bangunan.

Gunakan struktur penyangga 

Bagi kamu yang tetap ingin menanam tanaman merambat tanpa risiko merusak rumah, kamu bisa menggunakan struktur bantu seperti:

  • Teralis atau rangka logam yang berdiri sendiri dan tidak menempel pada dinding rumah.
  • Kabel baja atau tali kawat yang dipasang terpisah dari tembok, sehingga tanaman tidak langsung bersentuhan dengan bangunan.
  • Menanam di pagar yang terpisah dari rumah utama.

Dengan cara ini, kamu tetap bisa menikmati keindahan tanaman merambat tanpa khawatir akan dampak negatif terhadap rumah.

Baca juga: 6 Tanaman Hias yang Dapat Mengurangi Debu di Rumah, Bikin Udara Sehat

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau