"Meski tidak membutuhkan cahaya terang, anggrek membutuhkan sedikit cahaya untuk menumbuhkan dedaunan dan bunga sehat. Sudut gelap tidak akan menyediakannya," jelas Julie Bawden-Davis, pakar tanaman dalam ruangan di Healthy Houseplants.
Jika anggrek belum berbunga, perhatikan seberapa banyak cahaya yang diterimanya di posisinya saat ini dan sesuaikan.
Jika rumah kesulitan mendapatkan banyak cahaya alami, pertimbangkan menggunakan lampu tanam untuk tanaman hias.
Lampu tanam memiliki fungsi pengatur waktu sehingga kamu dapat mengaturnya untuk menyala selama beberapa jam dalam sehari untuk mendukung pertumbuhan anggrek.
Baca juga: Cara Memilih Pot Terbaik untuk Anggrek agar Tumbuh Subur
Ambang jendela yang menghadap ke selatan juga menjadi tempat terlarang menanam anggrek di rumah.
Julie mengatakan banyak anggrek yang ditanam sebagai tanaman hias berasal dari bagian bawah hutan, yang berarti tumbuh dalam cahaya sedang.
"Ambang jendela yang menghadap ke selatan menghasilkan cahaya terang, yang berarti lokasi tersebut terlalu terang untuk anggrek, yang mengakibatkan dedaunan terbakar dan gagal berbunga," imbuh Julie.
Daun hangus sangat mungkin terjadi ketika anggrek tumbuh di bawah sinar matahari langsung karena dedaunan dan kelopaknya sensitif terhadap cahaya yang terik.
Kondisi ini juga cenderung membuat anggrek stres, menghambat pertumbuhan, dan menghambat kemampuannya untuk berbunga.
Untuk mengatasi cahaya terik, kamu dapat menambahkan kasa jendela atau tirai tipis untuk menciptakan cahaya tersaring dan melindungi anggrek dari sinar matahari langsung.
Baca juga: Cara Memilih Pot Terbaik untuk Anggrek agar Tumbuh Subur
Terakhir, tempat terlarang menanam anggrek di rumah adalah di jalur angin. Tanaman anggrek sensitif terhadap perubahan lingkungan yang tiba-tiba, yang dapat menyebabkannya layu secara tiba-tiba.
Maka itu, sebaiknya jangan menanam anggrek di tempat berangin. "Tempat-tempat dengan angin dingin, seperti jendela terbuka dapat membuat anggrek stres karena dapat menyebabkan fluktuasi suhu ekstrem, mengganggu keseimbangan tanaman yang rapuh," jelas Carmela.
Kamu mungkin juga melihat bunga anggrek menggugurkan kelopaknya jika terkena embusan angin dan angin.
Sebaliknya, pilih tempat yang menyediakan lingkungan stabil sekaligus memenuhi persyaratan suhu, kelembapan, juga pencahayaan.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini