JAKARTA, KOMPAS.com - Sama dengan manusia, kucing juga dapat berkeringat sampai batas tertentu, terlebih saat cuaca panas.
Kucing memiliki kelenjar keringat di lokasi yang sangat spesifik, seperti telapak kaki, dagu, dan bibir, sementara manusia memiliki kelenjar keringat di seluruh tubuhnya.
Baca juga: 12 Ras Kucing Asal Asia yang Penyayang dan Mendunia
Pada manusia, berkeringat adalah cara untuk mendinginkan tubuh, tapi tidak untuk kucing.
"Berkeringat bukanlah cara utama kucing mendinginkan diri lantaran memiliki kelenjar keringat yang sangat terbatas," ucap Hannah Hart, dokter hewan yang bekerja untuk Chewy--sebuah perusahaan e-commerce hewan peliharaan, sebagai Pet Health Representative.
Sebaliknya, kucing menjilati bulunya untuk mendinginkan diri, penguapan air liur dari tubuh kucing merupakan sistem pendinginan yang sangat efisien.
Kucing juga mengatasi cuaca panas dengan berbaring di permukaan dingin, seperti lantai kamar mandi atau dapur.
Pada sebagian besar kasus, penyebab kucing berkeringat karena kepanasan. Hal ini mungkin jarang terjadi pada kucing rumahan yang tinggal di lingkungan dengan suhu terkontrol.
Namun, jika AC tidak berfungsi baik pada hari-hari musim kemarau atau cuaca panas, kamu mungkin melihat kucing berkeringat.
Selain itu, penyebab kucing berkeringat karena stres dan kecemasan, seperti akibat kunjungan ke dokter hewan atau saat terjadi badai atau petir.
Dokter Hart mengatakan penyebab kucing berkeringat lainnya adalah saat suhu tubuhnya naik akibat demam atau infeksi.
"Jika kucing tampak berkeringat saat suhu sedang dan tidak ada penyebab stres atau kecemasan yang jelas, bawalah segera ke dokter hewan," ujar dokter Hart.
Baca juga: Dokter Hewan Bagikan 5 Tips agar Bulu Kucing Berkilau dan Tidak Rontok
Kucing yang berkeringat dapat meninggalkan jejak kaki basah di lantai, furnitur, atau tempat tidur. Kamu mungkin juga memperhatikan perubahan perilaku pada kucing, seperti berkurangnya energi dan menghabiskan lebih banyak waktu berbaring di lantai.
Kucing juga mulai merapikan diri lebih sering dari biasanya. Meski tidak melihat keringat terkumpul di kaki atau mulut kucing, perubahan perilaku ini dapat mengindikasikan sahabat bulu kemungkinan mulai berkeringat dan perlu mendinginkan diri.
Karena keringat dari kucing mungkin sulit terlihat, kamu harus mewaspadai tanda-tanda kepanasan lainnya agar dapat mengambil tindakan dan menghindari stres panas atau sengatan panas (heatstroke):