Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Lantai Terasa Lengket Setelah Dipel? Ini Kata Ahli

Kompas.com - 01/08/2025, 10:21 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

“Ini bukan hanya karena kotoran pada ubin lebih terlihat, tetapi juga karena kotoran dan debu sering menumpuk di garis nat, dan nat yang kotor membuat lantai terlihat kotor dan sulit dibersihkan,” ujarnya.

Sebaliknya, lantai kayu lebih tahan terhadap noda dan kelembapan, sehingga tidak perlu dipel terlalu sering.

Baca juga: Simak, Ini Cara Mengepel Lantai Menggunakan Detergen Cair

Warna dan tampilan lantai 

Lantai berwarna terang atau gelap cenderung memperlihatkan kotoran lebih jelas dibanding lantai dengan warna netral. Hal imi bisa memengaruhi seberapa sering kamu harus mengepelnya.

Gaya hidup penghuni rumah

Gaya hidup penghuni rumah juga turut berperan besar. Jika kamu sering bepergian atau jarang berada di rumah, mengepel setiap dua minggu mungkin sudah cukup. 

Tapi jika kamu punya hewan peliharaan atau aktivitas di rumah cukup tinggi, frekuensi mengepel sebaiknya ditingkatkan.

Baca juga: Simak, Ini Cara Aman Mengepel Lantai Marmer

Jika kamu masih ragu menentukan waktu terbaik untuk mengepel lantai, berikut adalah beberapa tanda sudah saatnya untuk mengepel lantai:

  • Ada noda, debu, atau bulu hewan terlihat jelas
  • Permukaan lantai terasa lengket
  • Grout (nat ubin) terlihat kotor
  • Lantai tampak kusam
  • Alergi kambuh atau udara dalam rumah terasa tidak segar

Dengan alat yang tepat dan kebiasaan bersih yang konsisten, mengepel tak perlu menjadi pekerjaan berat. Sebagaimana yang diungkapkan Robin Murphy, lantai yang bersih bukan hanya menyenangkan untuk dipandang, tapi juga baik untuk kesehatan seluruh keluarga.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau