Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Mitos Membersihkan Karpet yang Sebaiknya Tidak Lagi Dilakukan

Kompas.com - 06/08/2025, 19:00 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penggunaan karpet bertujuan mempercantik hunian dan memberi kehangatan pada kaki.

Namun, kekurangannya adalah karpet dapat mengumpulkan banyak debu dan kotoran lantaran banyak kaki yang menginjaknya. 

Baca juga: Cara Menghilangkan Bau Lembap pada Karpet yang Disarankan Pakar Pembersihan

Ditambah lagi, karpet juga dapat menjadi tempat kuman dan bakteri berkembang biak. 

Maka itu, perlu membersihkan karpet secara rutin demi menjaga kebersihannya dan mencegah kamu dan anggota keluarga dari berbagai penyakit, seperti organ pernapasan, alergi, serta batuk-batuk. 

Namun, ada beberapa tips pembersihan karpet yang benar-benar aneh dan agak berbahaya, yang beredar di media sosial saat ini.

Banyak di antaranya yang melestarikan mitos-mitos membersihkan karpet dan menyarankan pendekatan yang dapat membuat karpetlebih kotor dari sebelumnya.

Untuk mematahkan mitos-mitos membersihkan karpet ini, Adrian Brown, pemilik Urmston Carpets yang dikelola keluarga dan telah menghabiskan 20 tahun terakhir mendedikasikan kariernya untuk segala hal yang berhubungan dengan karpet, membagikan sejumlah mitos pembersihan karpet yang harus dihentikan dan apa yang harus mulai kamu lakukan. 

Nah, dilansir dari Good Housekeeping, Rabu (6/8/2025), berikut sejumlah mitos membersihkan karpet yang tidak perlu dipercaya.  

Baca juga: Area Terbaik Menempatkan Karpet di Rumah Menurut Feng Shui  

Membersihkan karpet dapat membuatnya terlihat lebih kotor 

Ilustrasi membersihkan karpet. Ilustrasi membersihkan karpet.
Membersihkan karpet secara tidak benar dan menggunakan produk salah dapat meninggalkan residu lengket atau tidak kering dengan benar yang dapat menyebabkan penumpukan debu dan kotoran, bahkan dalam beberapa kasus menyebabkan jamur.

Namun, jika melakukannya dengan benar, membersihkan karpet jelas membuatnya terlihat lebih bersih.

Pastikanmenggunakan produk aman untuk karpet. Cara terbaik membersihkan karpet secara umum adalah menggunakan pembersih karpet yang dikombinasikan dengan larutan pembersih karpet.

Pemutih dapat menjadi pembersih karpet

Selanjutnya, mitos membersihkan karpet yang tidak perlu dipercaya adalah pemutih dapat menjadi pembersih. 

Adrian mengatakan ini adalah salah satu metode membersihkan karpet yang sering dilihatnya di TikTok akhir-akhir ini dan sangat skeptis dengan "trik" ini.

Karena mengira pemutih pasti terlalu kuat untuk karpet. "Pemutih terlalu kuat dan dapat merusak serat dan lapisan karpet secara permanen," ucap Adrian.

Meski diencerkan, risikonya tinggi, terutama untuk karpet berwarna atau bermotif. Jika ingin menghilangkan noda membandel, gunakan pembersih yang aman untuk karpet atau konsultasikan dengan profesional. 

Baca juga: Terlihat Kuno, 5 Warna Karpet Ini Sudah Ketinggalan Zaman 

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau