JAKARTA, KOMPAS.com - Penggunaan karpet bertujuan mempercantik hunian dan memberi kehangatan pada kaki.
Namun, kekurangannya adalah karpet dapat mengumpulkan banyak debu dan kotoran lantaran banyak kaki yang menginjaknya.
Baca juga: Cara Menghilangkan Bau Lembap pada Karpet yang Disarankan Pakar Pembersihan
Ditambah lagi, karpet juga dapat menjadi tempat kuman dan bakteri berkembang biak.
Maka itu, perlu membersihkan karpet secara rutin demi menjaga kebersihannya dan mencegah kamu dan anggota keluarga dari berbagai penyakit, seperti organ pernapasan, alergi, serta batuk-batuk.
Namun, ada beberapa tips pembersihan karpet yang benar-benar aneh dan agak berbahaya, yang beredar di media sosial saat ini.
Banyak di antaranya yang melestarikan mitos-mitos membersihkan karpet dan menyarankan pendekatan yang dapat membuat karpetlebih kotor dari sebelumnya.
Untuk mematahkan mitos-mitos membersihkan karpet ini, Adrian Brown, pemilik Urmston Carpets yang dikelola keluarga dan telah menghabiskan 20 tahun terakhir mendedikasikan kariernya untuk segala hal yang berhubungan dengan karpet, membagikan sejumlah mitos pembersihan karpet yang harus dihentikan dan apa yang harus mulai kamu lakukan.
Nah, dilansir dari Good Housekeeping, Rabu (6/8/2025), berikut sejumlah mitos membersihkan karpet yang tidak perlu dipercaya.
Baca juga: Area Terbaik Menempatkan Karpet di Rumah Menurut Feng Shui
Namun, jika melakukannya dengan benar, membersihkan karpet jelas membuatnya terlihat lebih bersih.
Pastikanmenggunakan produk aman untuk karpet. Cara terbaik membersihkan karpet secara umum adalah menggunakan pembersih karpet yang dikombinasikan dengan larutan pembersih karpet.
Selanjutnya, mitos membersihkan karpet yang tidak perlu dipercaya adalah pemutih dapat menjadi pembersih.
Adrian mengatakan ini adalah salah satu metode membersihkan karpet yang sering dilihatnya di TikTok akhir-akhir ini dan sangat skeptis dengan "trik" ini.
Karena mengira pemutih pasti terlalu kuat untuk karpet. "Pemutih terlalu kuat dan dapat merusak serat dan lapisan karpet secara permanen," ucap Adrian.
Meski diencerkan, risikonya tinggi, terutama untuk karpet berwarna atau bermotif. Jika ingin menghilangkan noda membandel, gunakan pembersih yang aman untuk karpet atau konsultasikan dengan profesional.
Baca juga: Terlihat Kuno, 5 Warna Karpet Ini Sudah Ketinggalan Zaman