Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Kain yang Tidak Boleh Dicuci Dry Cleaning, Ini Alasannya Kata Pakar

Kompas.com - 11/08/2025, 08:12 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

KOMPAS.com - Dry cleaning atau cuci kering merupakan metode mencuci kain tanpa air. Sebagai gantinya, dry cleaning mencuci pakaian menggunakan bahan kimia berupa perkloroetilena (PCE) atau tetrakloroetilena. 

Bahan-bahan ini dapat membersihkan noda dan kotoran dari baju dan kain apa pun. Dry cleaning mungkin menjadi cara brilian untuk menyegarkan kain yang tidak bisa dimasukkan ke mesin cuci. 

Baca juga: Cara Menyetrika Pakaian yang Hanya Boleh Dicuci Kering atau Dry Cleaning

Akan tetapi, tidak semua material baju atau kain dapat dicuci dengan metode dry cleaning, hanya beberapa bahan saja, seperti sutra dan satin.

"Dry cleaning menggunakan bahan kimia keras, seperti perkloroetilena, yang dapat meninggalkan residu," ucap Rechelle Balanzat, pendiri dan CEO Juliette--startup laundry dan dry cleaning di New York, Amerika Serikat (AS). 

Disadur dari Homes and Gardens, Senin (11/8/2025), berikut sejumlah kain yang tidak boleh dicuci dry cleaning

Pakaian bayi

Ilustrasi pakaian bayi.Unsplash/mediamodifier Ilustrasi pakaian bayi.
Balanzat mengatakan pakaian bayi termasuk barang yang harus selalu dicuci dengan air panas. Hal ini menjadikan pakaian bayi termasuk barang yang tidak boleh dicuci kering. 

"Kulit bayi sangat sensitif terhadap bahan-bahan ini, yang dapat menyebabkan iritasi atau reaksi alergi," kata Rechelle. 

Sebagai gantinya, ia menyarankan mencuci pakaian bayi dengan mesin cuci setelah memeriksa simbol cucian, menggunakan detergen lembut bebas pewangi. 

"Selalu hindari pelembut kain dan pilih siklus bilas ganda untuk memastikan semua sabun hilang," tambahnya. 

Baca juga: 5 Jenis Pakaian yang Tidak Perlu Dicuci Kering atau Dry Cleaning

Kulit dan suede

Selanjutnya, kain yang tidak boleh dicuci dry cleaning adalah bahan kulit dan suede

Alicia Sokolowski, pakar cucian dan co-CEO AspenClean, menyarankan bahan kimia pembersih kering dapat menghilangkan minyak alami dari kulit dan suede, menyebabkannya cepat kering, retak, atau kaku.

"Suede sangat sensitif dan dapat menyebabkan kerusakan permanen akibat kelembapan dan panas yang digunakan dalam beberapa proses pembersihan dry cleaning," ujar Sokolowski. 

Jadi, untuk membersihkan kulit imitasi atau kulit asli, lap terlebih dahulu dengan kain lembap, lalu gunakan pembersih atau kondisioner kulit alami yang dirancang khusus untuk jenis kulit tertentu.

"Uji metode ini di area tersembunyi dan tidak mencolok terlebih dahulu," saran Alicia.

Untuk suede dan membersihkan sepatu suede, gunakan sikat suede serta penghapus suede untuk noda dan bercak.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau