Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Haruskah Membiarkan Kucing Peliharaan Keluar Rumah? Ketahui Risikonya

Kompas.com - 15/08/2025, 21:59 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber Daily Paws

KOMPAS.com - Kucing mendambakan alam bebas dan ingin berkeliaran. Hal ini dapat dilihat ketika kucing akan segera bergegas keluar setiap kali pintu rumah terbuka.

Kucing juga memilih duduk di dekat jendela sambil melamun seperti merasa kucing paling sedih di dunia karena tidak bisa keluar. 

Baca juga: 9 Ras Kucing Besar yang Cocok Jadi Hewan Peliharaan di Rumah 

Namun, apakah aman membiarkan kucing peliharaan berkeliaran keluar rumah? 

Ada pro dan kontra di kedua sisi perdebatan kucing dalam ruangan atau luar ruangan. Lingkungan kucing dapat mempengaruhi perilaku, kesehatan, dan umurnya. 

Kucing peliharaan yang dibiarkan keluar rumah cenderung tidak mengalami masalah perilaku, seperti buang air kecil di luar kotak pasir, menguntit, serta "menyerang" orang di dalam rumah.

Menurut International Cat Care, tindakan-tindakan ini bisa jadi merupakan akibat dari kebosanan dan frustrasi. Kucing juga cenderung tidak mencakar furnitur karena sudah mencakar pohon dan benda-benda lain di luar ruangan. 

Haruskah membiarkan kucing peliharaan keluar rumah?

Ilustrasi kucing melamun atau duduk di depan jendela melihat keluar rumah.Unsplash/hansott Ilustrasi kucing melamun atau duduk di depan jendela melihat keluar rumah.
Belum tentu. Kucing yang dipelihara di dalam ruangan tetap bisa mendapatkan stimulasi yang dibutuhkan tanpa harus mengganggu burung di sekitar rumah.

Kamu hanya perlu berusaha menciptakan lingkungan yang disukai kucing menurut para ahli kucing di Animal Humane Society di Golden Valley, Minnesota, Amerika Serikat (AS).

Kucing perlu memanjat, mencakar, bersembunyi, dan melompat. Ada banyak cara  memperkaya lingkungan dalam ruangan kucing. 

Baca juga: 7 Hal yang Paling Disukai Kucing, Pemilik Wajib Tahu 

Agar kucing rumahan tetap sibuk, sediakan mainan, tiang garukan, dan menara kucing dengan lubang persembunyian.

Kucing juga suka memperhatikan apa yang terjadi di luar ruangan. Dorong kebiasaan ini dengan memberi kucing kesayangan tempat duduk atau bertengger di dekat jendela.

Menyediakan tempat makan burung atau tupai tepat di luar jendela juga akan membuat kucing peliharaan terhibur selama berjam-jam.

Jangan lupa juga menjadwalkan sesi bermain rutin setiap hari dengan kucing peliharaan. Waktu bermain interaktif tidak hanya memberi kucing aktivitas fisik ekstra, tetapi juga memberikan waktu ikatan yang hebat antara kamu dan sahabat bulu. 

Apakah kucing peliharaan di luar ruangan memiliki lebih banyak masalah kesehatan?

Ilustrasi kucing bermain, Ilustrasi mainan kucing.Unsplash/szamanm Ilustrasi kucing bermain, Ilustrasi mainan kucing.
Gaya hidup kucing meningkatkan risiko dirinya terhadap kondisi kesehatan tertentu, jadi apakah kucing yang dipelihara di dalam atau luar ruangan akan mengubah jenis risiko yang dihadapinya.

"Kucing peliharaan di dalam ruangan biasanya kurang aktif, yang meningkatkan risiko diabetes, obesitas, artritis, dan penyakit jantung," ucap Douglas Payne, Direktur Medis Rumah Sakit Hewan VCA East Penn, AS, dikutip dari Daily Paws, Jumat (15/8/2025). 

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau