KOMPAS.com - Ketika air conditioner (AC) tidak menghasilkan udara dingin seperti seharusnya, masalah ini bisa sangat mengganggu, terutama di iklim tropis seperti Indonesia.
Untuk memahami penyebab dan solusi dari masalah ini, kita dapat merujuk pada penjelasan ilmiah dari pakar.
Baca juga: Cara Membersihkan Jamur yang Muncul di AC agar Udara Sehat dan Segar
Menurut Direktur Center for Environmental Energy Engineering di University of Maryland Radermacher, dalam Vapor Compression Refrigeration Technology, AC bekerja berdasarkan siklus refrigerasi kompresi uap, di mana refrigeran menyerap panas dari ruangan (evaporator) dan melepaskannya ke lingkungan luar (kondensor).
Proses ini melibatkan empat komponen utama: kompresor, kondensor, katup ekspansi, dan evaporator. Jika salah satu komponen ini bermasalah, performa pendinginan akan menurun.
Radermacher menyebutkan penyebab umum AC tidak dingin salah satunya adalah kekurangan atau kebocoran refrigeran yang merupakan fluida dan bekerja menyerap serta memindahkan panas.
Fernandez dalam buku Sustainable Building Systems, MIT Press, menulis kebocoran refrigeran, sering kali akibat sambungan pipa yang longgar atau korosi, mengurangi kapasitas pendinginan karena tekanan dalam sistem menurun.
Baca juga: Bukan Sekadar Pendingin, AC DUALCOOL Inverter Tekan Tagihan hingga Rp 1.500 per Hari
Hal ini mengganggu hukum termodinamika kedua, di mana panas tidak dapat dipindahkan secara efisien tanpa jumlah refrigeran yang memadai.
Penyebab lainnya adalah kotornya filter atau evaporator. Filter udara yang kotor atau evaporator yang berdebu menghambat aliran udara, dan mengurangi efisiensi perpindahan panas.
Menurut Radermacher, aliran udara yang terhambat meningkatkan beban termal pada evaporator, menyebabkan penurunan koefisien performa (COP), yaitu rasio energi pendinginan terhadap energi yang dikonsumsi.
Sementara masalah pada kompresor atau komponen listrik dapat memompa refrigeran dengan tekanan yang cukup, mengganggu siklus refrigerasi.
Baca juga: Cara Membersihkan AC Dalam Ruangan dan Luar agar Dingin Maksimal Menurut Ahli
Fernandez mencatat bahwa kegagalan komponen listrik, seperti kapasitor atau relai, sering kali menjadi penyebab utama karena arus listrik yang tidak stabil memengaruhi kinerja motor kompresor.
"Kondensor yang kotor akibat debu atau kotoran menghambat pelepasan panas ke lingkungan. Hukum termodinamika pertama menegaskan bahwa energi panas harus dilepaskan agar siklus pendinginan berjalan," jelasnya.
Jika kondensor tersumbat, suhu refrigeran tetap tinggi, mengurangi kemampuan AC untuk mendinginkan.
Termostat yang tidak dikalibrasi dengan benar atau sensor suhu yang rusak juga dapat menyebabkan AC tidak mencapai suhu yang diinginkan.
1. Periksa dan Bersihkan Filter Udara