Perilaku di dunia nyata ini menggarisbawahi adanya kesenjangan antara apa yang direkomendasikan dan apa yang sebenarnya dilakukan banyak orang sehingga semakin penting memahami mengapa mencuci seprai secara teratur sangatlah penting.
Saat musim dingin tiba, udara lebih dingin dan kering mencegah keringat. Jika kamar tidur berventilasi baik, kamu mungkin merasa nyaman memperpanjang jadwal tersebut menjadi dua minggu.
Tentu saja, kebiasaan juga penting. Jika berbagi tempat tidur dengan hewan peliharaan, memiliki alergi, atau rentan terhadap keringat malam, mengganti seprai lebih sering akan menjaga seprai serta membuat kamu tidur tetap segar dan sehat.
Baca juga: Bahan Seprai yang Dingin dan Menyerap Keringat, Cocok untuk Cuaca Panas
Seprai yang segar tidak hanya meningkatkan kenyamanan, tetapi juga mengurangi alergen, bakteri, dan tungau debu, menciptakan suasana menenangkan, serta memberikan aroma segar yang mendorong relaksasi.
Mencuci seprai pada suhu tepat dan mengeringkannya secara menyeluruh dapat menghambat pertumbuhan mikroba serta memperpanjang masa pakainya.
Nah, dikutip dari Times of India, Selasa (26/8/2025), berikut cara mencuci seprai agar tetap higienis dan tahan lama.
Suhu air memainkan peran penting dalam kebersihan. Mencuci seprai dengan air panas, idealnya sekitar 60 derajat Celsius, membantu membunuh bakteri, tungau debu, dan alergen tanpa merusak kain. Hal ini sangat penting bagi mereka yang memiliki alergi atau kulit sensitif.
Baca juga: 4 Hal yang Harus Dilakukan Saat Mencuci Seprai
Untuk menjaga kondisi seprai tetap prima, cucilah secara terpisah atau hanya dengan kain ringan lainnya untuk mencegah seprai kusut, melar, atau usang.
Barang berat, seperti handuk atau celana jeans, dapat menyebabkan gesekan yang tidak perlu sehingga mengurangi masa pakai seprai.
Meski membuat seprai terasa lembut untuk sementara, pelembut kain sering kali meninggalkan lapisan yang memerangkap minyak tubuh, keringat, dan residu detergen sehingga seprai terasa kurang segar seiring berjalannya waktu.
Mengeringkan sama pentingnya dengan mencuci. Seprai yang lembap dapat menjadi sarang jamur dan lumut, terutama jika dibiarkan di tempat lembap.
Pengeringan dengan udara ideal untuk kesegaran dan perawatan kain, tetapi jika menggunakan pengering, pastikan menjalankan siklus penuh dan diperpanjang hingga seprai benar-benar kering.
Baca juga: 6 Cara agar Seprai Tetap Nyaman Meski Belum Dicuci
Misalnya, mandi sebelum tidur membantu meminimalkan keringat, minyak, dan kotoran, sementara membuka jendela sesekali membuat kamar tidur bernapas dan mencegah tungau debu.
Menambahkan pelindung kasur dan menyedot debu tempat tidur secara teratur dapat mengurangi alergen tersembunyi dan memperpanjang kesegaran seprai.
Bahkan membalik atau mengibaskan seprai setiap hari dapat mencegah kotoran mengendap dan membuat pencucian berikutnya lebih efektif.
Kebiasaan kecil seperti ini sangat membantu menjaga tempat tidur tetap bersih, nyaman, dan sehat untuk tidur nyenyak.
Ingat, sedikit perhatian pada seprai sangat membantu meningkatkan kualitas tidur. Kebiasaan kecil yang konsisten hari ini dapat menjadikan tempat tidur tempat perlindungan selama bertahun-tahun mendatang.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini