Kipas Angin Bilah Vs Tanpa Bilah, Mana Lebih Baik, Aman, dan Hemat?

KOMPAS.com - Kipas angin kerap menjadi penyelamat saat cuaca panas yang terik dengan biaya pengoperasian lebih hemat dibanding menyalakan AC.

Namun, banyaknya pilihan kipas angin yang tersedia, sulit menentukan mana yang terbaik untuk dipilih. 

Baca juga: Tempat Terbaik Meletakkan Kipas Angin di Rumah agar Hemat Listrik

Ada dua jenis kipas angin yang tersedia saat ini di pasaran, yakni kipas angin bilah dan tanpa bilah. Kedua jenis kipas angin ini masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri, dari daya embusan angin, kemudahan pembersihan, hingga tingkat kebisingan.

Namun, pada akhirnya, kipas angin yang tepat untuk kamu atau rumah akan bergantung pada gaya hidup, anggaran, dan ruangan. 

Nah, berikut ini sejumlah plus minus antara kipas angin bilah dan tanpa bilah dilansir dari Ideal Home, Kamis (28/8/2025). 

Perbedaan kipas angin bilah vs tanpa bilah 

Katie Lilywhite, pakar pengolahan udara di AO.com--situs ritel online asal Inggris yang berfokus pada penjualan peralatan rumah tangga elektronik--mengatakan perbedaan utama kedua kipas angin ini adalah pada bilah, tapi perbedaan ini dapat berdampak sangat besar pada segala hal, dari suara hingga fungsinya. 

Kipas angin bilah adalah kipas angin tradisional dengan bilah berputar yang ditempatkan di dalam sangkar, yang memotong udara dan mendorongnya keluar secara tiba-tiba.

Sebaliknya, kipas angin tanpa bilah berbeda karena bilahnya tersembunyi di bagian dasarnya, udara diisap dan didorong melalui bingkai melingkar. 

Baca juga: Di Mana Tempat Terbaik Meletakkan Kipas Angin agar Hemat Listrik? 

"Suara ini kemudian diperkuat saat keluar dari pinggiran kipas, yang tampak seperti trik sulap, tetapi sebenarnya hanya rekayasa yang cerdas," ucap Katie. 

Meski demikian, Matt Ladell, Manajer merek Duux--perusahaan Swiss yang memproduksi dan mendistribusikan produk-produk peralatan rumah tangga berkualitas, termasuk kipas angin--mengatakan tidak semua kipas angin bilah memiliki kinerja sama.  

"Kemajuan dalam rekayasa kipas angin berarti beberapa kipas angin bilah modern menawarkan kinerja dan fitur lebih baik," ujarnya.

Meski prinsip dasar pergerakan udara berbeda antara kedua jenis kipas angin, kinerja, efisiensi, dan pengalaman pengguna dapat sangat bervariasi, tergantung pada model dan teknologi spesifik yang digunakan. 

Maka itu, lebih baik memperhatikan fitur dan efektivitas kedua opsi ini daripada hanya bagaimana keduanya mensirkulasikan udara. 

Baca juga: AC Vs Kipas Angin, Mana yang Terbaik Mendinginkan Rumah Saat Cuaca Panas?

Kipas angin bilah vs tanpa bilah, mana yang lebih dingin?

Dalam hal daya pendinginan, kipas angin bilah cenderung menghasilkan embusan angin lebih kuat dan langsung, yang dapat membantu melawan suhu panas, bahkan menjaga ruangan tetap sejuk.

"Kipas angin bilah memberikan aliran udara lebih kuat dan langsung karena menggerakkan volume udara lebih besar dengan cepat dan memberi kamu sensasi 'embusan angin' yang lebih kuat," ucap Katie.