KOMPAS.com - Menanam tomat menjadi proses yang cukup adiktif, bercampur dengan momen-momen kegembiraan, kecemasan, dan terkadang kekecewaan.
Setelah berminggu-minggu dihabiskan dengan penuh kasih sayang untuk membujuk benih tomat agar berkecambah dan tumbuh, akhirnya buah hijau kecil muncul.
Baca juga: Cara Menanam Tomat agar Hasilkan Buah yang Besar
Namun, buah tomat itu justru tidak kunjung merah meski sudah waktunya panen. Buah tomat yang gagal merah memang menjadi tantangan utama ketika menanam tomat.
Tentu saja hal ini dapat membuat banyak petani maupun pekebun rumah sedih, bahkan frustasi, lantaran telah sia-sia berjuang.
Buah tomat yang tidak merah ini juga tidak bisa diolah atau dikonsumsi karena kondisinya yang masih mentah.
Likopen merupakan pigmen yang bertanggung jawab atas warna merah dan oranye pada buah-buahan, termasuk tomat.
Ketika kondisi nutrisi dan lingkungannya tepat, buah tomat melepaskan hormon alami yang disebut etilen, yang pada gilirannya mendorong produksi likopen.
Ada beberapa alasan mengapa tomat tidak kunjung merah dan beberapa di antaranya sangat mudah diperbaiki.
Nah, disadur dari Homes and Gardens, Rabu (17/9/2025), berikut sejumlah penyebab tomat tidak kunjung merah.
Baca juga: Jangan Tanam 6 Tanaman Ini di Dekat Tomat, Bisa Ganggu Kesuburan
Ilustrasi tanaman tomat gagal matang atau masih hijau.Bisa jadi, meski tanaman terpapar sinar matahari selama beberapa jam, suhunya mungkin terlalu dingin sehingga tomat tidak berubah menjadi merah.
Jika merasa suhunya terlalu rendah, tutupi tanaman tomat dengan pelindung bulu, seperti jaket pelindung untuk tanaman.
Kebanyakan dari kita khawatir tentang penyiraman tomat yang berlebihan, yang sering kali menyebabkan kekurangan air, sehingga mengurangi produksi dan kualitas buah.
Jika tanaman tomat tidak memiliki akses ke air yang cukup, produksi buahnya akan terhenti dan pematangannya akan tertunda.
Baca juga: Buah Tomat Berukuran Kecil Saat Panen? Ini Penyebab dan Mencegahnya