Pernah Tagih Uang Rp 2,5 Miliar dari Rp 53 Miliar yang Dipinjam Cagub, Mongol Stres: Baru Ngomong, Dia Nangis

Uang yang akhirnya diikhlaskan oleh Mongol itu sebenarnya pernah berusaha ditagih Mongol walaupun dalam jumlah yang lebih kecil. 

"Ceritanya Mongol mau minta duit ke orangnya, Rp 2,5 M, mau beli rumah di Bali," tutur Mongol dikutip dari tayangan transtv, Sabtu (1/11/2025).

"Karena mau pindah ke Bali," jelasnya.

Rencananya, Mongol akan menggunakan uang sebesar Rp 2,1 miliar untuk membeli rumah di Bali, sedangkan Rp 400 juta untuk membeli perabotan rumah.

Tapi belum selesai Mongol bercerita, ibu calon gubernur itu justru sudah menangis.

"Baru ngomong 'Bu, ada duit? Biar cuma Rp 2,5 (Miliar)?'" ungkap Mongol.

"Dia keluar air mata," lanjutnya.

Melihat respons ibu itu, Mongol bingung dan terkejut.

"Lah, gue kan langsung syok," tutur Mongol dengan nada keheranan.

"Maksudnya kan, kenapa dia yang nangis?" sambung Mongol.

Pada akhirnya Mongol mengurungkan niat meminta uang karena tak tega dengan ibu tersebut.

"Dia keluar air mata, gue langsung 'kenapa dia nangis?'" kata Mongol.

"Enggak tega (nagih), mau ngomong udah keluar air mata," imbuhnya.

Sebelumnya, Mongol menceritakan meminjamkan uang Rp 53 miliar pada calon gubenur.

Sebenarnya Mongol juga tak begitu saja memberikan uang, karena dia juga mendapat jaminan 11 surat tanah yang nilainya bahkan dua kali lipat uang yang dipinjam, dan semua sudah diperiksa notaris.

Tapi kesalahan Mongol adalah dia tidak balik nama surat-surat tanah itu, sehingga ketika calon gubernur itu terseret kasus korupsi, semua yang menjadi hartanya disita, termasuk surat tanah yang diserahkan pada Mongol.

Selama tiga hari Mongol mengaku hanya bisa mengurung diri di kamar dan menangis.

Mongol baru bangkit di hari keempat dan mengikhlaskan uang yang hilang.

"(Bahagia) Sederhana," ucap Mongol di YouTube Raditya Dika.

"Jadi gue kayak 'ah ya udah lah,' gue santai lagi," imbuhnya.