Iwan Fals dan Ebiet G Ade Duet Lagi lewat Lagu Ibu

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua legenda musik Indonesia, Iwan Fals dan Ebiet G. Ade, kembali berkolaborasi dalam merilis lagu "Ibu".

Kolaborasi ini menjadi lanjutan dari duet sebelumnya di lagu “Titip Rindu Buat Ayah” yang rilis pada September lalu.

Lagu “Ibu” pertama kali diciptakan oleh Iwan Fals pada tahun 1977.

Baca juga: Alasan Reza Rahadian Pilih Lagu Ibu Iwan Fals untuk Soundtrack Film Pangku

Iwan Fals yang masih remaja saat itu teringat sosok ibu karena pergi merantau.

"Ini lagu lama sebenarnya, dari tahun ’77 saya buat. Lagu ini tercipta karena ada satu momen saya kangen banget sama Ibu, kangen aja gitu. Dari situ akhirnya jadilah lagu ini,” kenang Iwan dalam keterangan tertulis, Senin (3/11/2025).

Kehadiran vokal Ebiet G. Ade menambah dimensi emosional dari lagu "Ibu".

Baca juga: Duet Reza Rahadian-Iwan Fals di Pestapora 2025, Bacakan Surat untuk Wakil Rakyat

Ebiet pun memuji lagu "Ibu" yang sangat merepresentasikan sosok semua ibu di dunia.

"Lagu ini merepresentasikan betapa sosok Ibu rela berkorban untuk memperjuangkan kebutuhan anak-anaknya. Jadi, saya sangat terharu dengan isi dari lagu ini,” ujarnya.

Iwan Fals dan Ebiet G. Ade berharap generasi masa kini tidak melupakan akar kasih dalam keluarga.

Baca juga: Iwan Fals dan Ebiet G Ade Kirim Doa di Pestapora, Bawakan Lagu untuk Ibu Pertiwi

"Sayangi Ibu kita. Ibu itu penjaga kehidupan. Jadi, sayangi dan syukuri,” pesan Iwan Fals.

Senada dengan Iwan Fals, Ebiet G. Ade juga berpesan agar generasi muda selalu menjunjung bakti terhadap orang tua.

"Kita tidak hanya mencintai dan menyayangi Ibu, tapi juga Ayah. Berbaktilah kepada orang tua kita,” tutup Ebiet.

Baca juga: Iwan Fals dan Ebiet G Ade Kirim Doa di Pestapora, Bawakan Lagu untuk Ibu Pertiwi

Lagu “Ibu” dari Iwan Fals & Ebiet G. Ade sudah tersedia di seluruh platform musik digital mulai 3 November 2025.

Sementara video musik resminya dapat disaksikan di kanal YouTube Musica Studios.

Baca juga: Doa dan Pesan Iwan Fals-Ebiet G. Ade di Pestapora 2025: Harapan untuk Cahaya Negeri