JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor sekaligus musisi Onadio Leonardo atau akrab disapa Onad menjalani asesmen rehabilitasi di Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta, Senin (3/11/2025).
Onad dibawa ke Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta tepat pukul 12.30 WIB.
"Bisa kami sampaikan dari hasil koordinasi kami dengan Sat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, untuk kegiatan hari ini adalah melaksanakan asesmen terhadap terduga pengguna narkotika inisial OL di BNNP," kata Kasie Humas Polresta Metro Jakarta Barat, AKP Wisnu Wirawan, kepada wartawan di Polres Jakarta Barat pada Senin.
Baca juga: Pesan Haru Beby Prisillia untuk Onadio Leonardo:Kamu Bukan Jatuh, Cuma Kesandung Batu Kecil
Wisnu mengatakan, Onad dalam kondisi sehat saat hendak menjalani asesmen.
"Untuk kondisi OL sampai saat ini dalam keadaan sehat-sehat saja dan baik," ucap Wisnu.
Wisnu mengatakan, asesmen itu diajukan karena keluarga Onad mengajukan agar sang musisi direhabilitasi.
Baca juga: Dukung Onadio Leonardo, Beby Prisillia: Nggak Pernah Berhenti Doain Kamu
"Dari pihak keluarganya sudah meminta, mengajukan untuk dilakukan asesmen," kata Wisnu.
Terkait apakah nantinya Onad diperbolehkan menjalani rehabilitasi narkoba atau tidak, hal itu menunggu hasil asesmen.
Penangkapan Onad dilakukan oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat di kawasan Trifecta West Rempoa, Kelurahan Cempaka Putih, Ciputat Timur, Tangerang Selatan pada Kamis (30/10/2025).
Baca juga: Onadio Leonardo Menyesal Tersandung Kasus Narkoba
Selain Onad dan Beby, seorang lainnya ditangkap dalam operasi tersebut.
Dengan demikian, ada tiga orang yang ditangkap atas penyalahgunaan narkoba.
Kasus ini berawal dari penangkapan di daerah Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Rabu (29/10/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.
Baca juga: Ditangkap Kasus Narkoba, Onadio Leonardo: Mohon Doanya
Dari hasil pengembangan, polisi kemudian bergerak ke Ciputat Timur dan mengamankan Onad serta istrinya.
Dalam penangkapan itu, polisi menemukan sejumlah barang bukti berupa satu lembar papir, satu klip plastik kecil berisi batang ganja, satu boks kecil, dan tiga unit telepon genggam.
Ada juga barang bukti ekstasi yang sudah habis.
Beby sudah dipulangkan pada Jumat (31/10/2025) karena dinyatakan tes urinenya negatif.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang