Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Warga Desa Batur Banjarnegara yang Sembelih Ratusan Hewan Kurban, Bayi Belum Lahir pun Dapat Bagian

Kompas.com - 08/06/2025, 06:30 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Jumlah hewan kurban di Desa Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, kembali menjadi sorotan pada perayaan Idul Adha 2025.

Desa yang terletak di kawasan pegunungan Dieng atau yang dikenal sebagai Dataran Tinggi Dieng, wilayah ini mempertahankan tradisi penyembelihan hewan kurban dalam jumlah besar.

Bahkan, jumlah hewan kurban yang disembelih pada momen Idul Adha tahun ini terbilang cukup fantastis.

Dilansir dari Antara, pada tahun ini, warga Desa Batur menyembelih total 720 hewan kurban. Jumlah tersebut terdiri atas 197 ekor sapi serta 523 ekor kambing dan domba.

"Secara keseluruhan memang ada peningkatan dari tahun sebelumnya tapi kalau dilihat dari jenisnya, untuk sapi ada penurunan, sedangkan kambing atau domba meningkat," kata Kepala Desa Batur Ahmad Fauzi di Desa Batur, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jumat.

Sebelumnya, pada Idul Adha 2024, jumlah hewan kurban yang disembelih tercatat sebanyak 668 ekor, yang terdiri dari 200 sapi dan 468 kambing atau domba.

Wilayah Krajan Alami Peningkatan Jumlah Kurban

Khusus di wilayah Krajan, yang meliputi Dusun Batur Kidul, Batur Tengah, dan Batur Lor, terjadi peningkatan jumlah kurban.

Tahun lalu, wilayah ini mencatat 74 sapi dan 293 kambing atau domba. Tahun ini meningkat menjadi 78 sapi dan 353 kambing atau domba.

"Penyembelihan hewan kurban di Krajan memang pernah viral karena saking banyaknya hewan kurban yang disembelih namun tahun ini, ada beberapa dusun yang melakukan penyembelihan hewan kurbannya secara mandiri, tidak lagi bergabung dengan Krajan," jelas Ahmad Fauzi.

Warga Lakukan Tradisi Iuran untuk Membeli Hewan Kurban

Ahmad Fauzi menerangkan bahwa ratusan hewan kurban yang disembelih berasal dari iuran warga Desa Batur yang dikumpulkan selama satu tahun penuh sejak Idul Adha tahun sebelumnya.

Tradisi ini telah berlangsung sejak puluhan tahun di desa yang terdiri atas 13 dusun tersebut.

"Iuran tersebut per keluarga, bukan per jiwa, sehingga setiap kepala keluarga di Desa Batur menyisihkan sebagian penghasilan mereka yang disesuaikan dengan latar belakang pekerjaan masing-masing," katanya menjelaskan.

Mekanisme pengumpulan iuran disesuaikan dengan profesi masing-masing warga. Bagi pedagang di pasar, iuran dikumpulkan setiap lima hari sekali, sesuai dengan siklus pasaran Jawa yang terdiri atas lima hari.

Sementara, bagi warga yang bekerja sebagai pegawai atau karyawan menyisihkan sebagian dari penghasilan tetap mereka setiap bulan.

Sedangkan petani menyisihkan hasil panennya, dan sebagian warga lain menggunakan sistem tabungan harian.

Halaman:


Terkini Lainnya
Daftar KA Go Show Tarsus dari Jogja per 1 Juni 2025, Tiket Mulai dari Rp 45 Ribu
Daftar KA Go Show Tarsus dari Jogja per 1 Juni 2025, Tiket Mulai dari Rp 45 Ribu
Jawa Tengah
Pulau Manuran Raja Ampat Keruh karena Tambang Nikel PT ASP, KLH Lakukan Penyegelan
Pulau Manuran Raja Ampat Keruh karena Tambang Nikel PT ASP, KLH Lakukan Penyegelan
Sulawesi Selatan
Pajak Kita untuk Sepak Bola: Anggaran Fantastis Pemerintah Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia
Pajak Kita untuk Sepak Bola: Anggaran Fantastis Pemerintah Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia
Jawa Barat
9 Juni 2025 Libur atau Tidak? Cek Ketentuan di SKB 3 Menteri
9 Juni 2025 Libur atau Tidak? Cek Ketentuan di SKB 3 Menteri
Sulawesi Selatan
Rekrutmen 24.000 Tamtama Dikritik, Al Araf: TNI Bukan untuk Urus Pertanian
Rekrutmen 24.000 Tamtama Dikritik, Al Araf: TNI Bukan untuk Urus Pertanian
Sumatera Utara
 Bobotoh Meninggal Usai Jatuh dari Flyover Saat Konvoi Persib Juara, Sempat Koma 14 Hari
Bobotoh Meninggal Usai Jatuh dari Flyover Saat Konvoi Persib Juara, Sempat Koma 14 Hari
Jawa Barat
Fadli Zon Targetkan Penulisan Ulang Sejarah Indonesia Rampung dalam Dua Bulan
Fadli Zon Targetkan Penulisan Ulang Sejarah Indonesia Rampung dalam Dua Bulan
Jawa Timur
Tambang PT GAG Nikel di Hutan Lindung Raja Ampat Legal, Menteri LH: Dapat Pengecualian UU
Tambang PT GAG Nikel di Hutan Lindung Raja Ampat Legal, Menteri LH: Dapat Pengecualian UU
Sulawesi Selatan
Hanura Siapkan Tim Hukum, Ketua DPD Jateng Tersangka Kasus Karaoke Streptis dan Prostitusi
Hanura Siapkan Tim Hukum, Ketua DPD Jateng Tersangka Kasus Karaoke Streptis dan Prostitusi
Jawa Tengah
BSU 2025 Cair Juni, Cek Nama Anda Sekarang Lewat Situs Resmi BPJS Ketenagakerjaan
BSU 2025 Cair Juni, Cek Nama Anda Sekarang Lewat Situs Resmi BPJS Ketenagakerjaan
Jawa Tengah
Pelaku Penganiayaan Pelajar di Rejang Lebong Hanya Divonis Bersihkan Masjid, Korban Lumpuh
Pelaku Penganiayaan Pelajar di Rejang Lebong Hanya Divonis Bersihkan Masjid, Korban Lumpuh
Sumatera Utara
Danantara Lirik Investasi di GoTo, Merger dengan Grab Semakin Nyata?
Danantara Lirik Investasi di GoTo, Merger dengan Grab Semakin Nyata?
Jawa Barat
Jelang Laga Jepang Vs Indonesia, Skuad Garuda Pernah Bungkam Samurai Biru 53 Tahun Lalu
Jelang Laga Jepang Vs Indonesia, Skuad Garuda Pernah Bungkam Samurai Biru 53 Tahun Lalu
Sulawesi Selatan
Waspada Hipertensi saat Idul Adha, Ini 5 Gaya Hidup Sehat untuk Cegah Tekanan Darah Tinggi
Waspada Hipertensi saat Idul Adha, Ini 5 Gaya Hidup Sehat untuk Cegah Tekanan Darah Tinggi
Jawa Timur
9 Juni 2025 Libur Apa? Cek Ketentuan Tanggal Merah Libur Nasional dan Cuti Bersama di SKB 3 Menteri
9 Juni 2025 Libur Apa? Cek Ketentuan Tanggal Merah Libur Nasional dan Cuti Bersama di SKB 3 Menteri
Kalimantan Timur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau