Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resep Soto Lamongan dengan Kuah Gurih Khas Jawa Timur

Kompas.com - 22/10/2025, 17:15 WIB
Dini Daniswari

Editor

 

KOMPAS.com - Soto Lamongan adalah salah satu hidangan berkuah hangat khas dari Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Dikenal dengan kuahnya yang kaya rempah dan rasa gurih yang khas, soto ini biasanya disajikan dengan tambahan soun, taburan koya, daging ayam, dan telur rebus. 

Tidak perlu pergi jauh ke Jawa Timur, kini Anda bisa mencoba membuat Soto Lamongan sendiri di rumah dengan resep yang dilansir dari “Aneka Resep Hidangan Khas Daerah” karya Nunung Yuli Eti (2019) terbitan Saka Mitra Kompetensi. 

Baca juga: 12 Ragam Soto di Indonesia dan Asalnya, Salah Satunya Soto Lamongan

Soto Lamongan

Bahan-Bahan Soto Lamongan

  • 1 ekor ayam kampung
  • 4 butir telur ayam (rebus)
  • 1 tangkai seledri (iris)
  • 1 ikat soun (rebus dan tiriskan)
  • 3 lembar kol putih

Bumbu Soto Lamongan

  • 1 sendok makan bawang merah goreng
  • 1 sendok teh bawang putih goreng
  • 3 cm kunyit
  • Garam secukupnya
  • 3 sendok makan minyak goreng
  • 5 siung bawang merah (haluskan)
  • 4 siung bawang putih (haluskan)
  • 1 sendok teh ketumbar
  • 10 butir kemiri
  • 5 butir merica
  • 3 cm jahe (memarkan)
  • 3 lembar daun salam
  • 3 cm lengkuas (memarkan)
  • 2 biji cengkeh

Ilustrasi soto lamongan dengan berbagai isian yang mengenyangkan dan harga terjangkau.DOK.SHUTTERSTOCK/FarisFitrianto Ilustrasi soto lamongan dengan berbagai isian yang mengenyangkan dan harga terjangkau.

Cara Membuat Soto Lamongan

  1. Cuci bersih daging ayam, kemudian rebus hingga daging ayam empuk. Setelah itu, potong-potong daging ayam dan sisihkan.
  2. Tumis bawang merah yang telah dihaluskan hingga layu, kemudian masukkan bawang putih dan tumis hingga harum.
  3. Haluskan kunyit, ketumbar, kemiri, dan merica, lalu masukkan ke dalam tumisan bawang. Tambahkan kaldu ayam sedikit demi sedikit sambil menumis bumbu.
  4. Masukkan jahe, daun salam, cengkeh, dan lengkuas ke dalam kuah kaldu. Masak hingga mendidih dan koreksi rasa dengan menambahkan garam serta penyedap.
  5. Matikan kompor dan sisihkan kuah soto Lamongan.

Baca juga: Jamu Para Capres di Istana, Jokowi Suguhkan Soto Lamongan hingga Bebek Panggang

Cara Menghidangkan Soto Lamongan

  1. Masukkan soun, kol, daging ayam yang sudah dipotong-potong, dan daun seledri ke dalam mangkuk.
  2. Siram dengan kuah soto yang sudah disiapkan.
  3. Tambahkan telur rebus, bawang merah goreng, dan bawang putih goreng di atasnya.
  4. Peras sedikit jeruk nipis untuk rasa segar, lalu sajikan selagi hangat.

Sejarah Soto Lamongan

Dilansir dari Antara, Soto Lamongan bukan hanya terkenal karena rasanya yang enak, tetapi juga karena sejarahnya yang menarik. 

Berasal dari Lamongan, Jawa Timur, soto ini merupakan hidangan yang mudah ditemukan di berbagai sudut Indonesia, terutama di pinggir jalan. 

Ciri khas soto Lamongan adalah kuahnya yang berwarna kuning dengan rasa rempah yang kaya dan penambahan koya udang yang memberikan cita rasa gurih khas.

Baca juga: Resep Soto Lamongan, Bisa Jadi Ide Jualan Makanan Modal Minim

Pengaruh Budaya dalam Soto Lamongan

Soto Lamongan terbentuk dari perpaduan berbagai pengaruh budaya yang ada di Lamongan. Hidangan ini menggabungkan tradisi kuliner Cina, Jawa, dan Eropa. 

Pengaruh kuliner Cina terlihat jelas dari penggunaan soun, kecap, dan tauge, bahan-bahan yang dibawa oleh masyarakat peranakan Cina. 

Sementara itu, penggunaan kunyit, jahe, lengkuas, dan daun salam mencerminkan tradisi kuliner Jawa yang dipengaruhi budaya India. Sedangkan jejak kuliner Eropa bisa dilihat dari penggunaan ketumbar, merica, seledri, dan kol.

Baca juga: Resep Soto Lamongan Komplet, Cocok untuk Jualan

Sejarah Soto Lamongan dan Buyut Bakal

Soto Lamongan juga memiliki kaitan erat dengan sejarah Dusun Kebontengah, Kecamatan Deket, Lamongan, yang dipercaya sebagai tempat makam Buyut Bakal, juru masak Sunan Giri.

Menurut kepercayaan setempat, Buyut Bakal berperan dalam pengembangan soto Lamongan, yang kini menjadi salah satu mata pencaharian masyarakat di daerah tersebut.

Koya, Ciri Khas Soto Lamongan

Soto Lamongan memiliki ciri khas berupa koya, campuran kerupuk udang dan bawang putih goreng yang ditumbuk halus.

Koya ini tidak hanya memberikan rasa gurih yang lebih dalam, tetapi juga menambah tekstur menarik pada kuah soto, menjadikannya berbeda dari soto-soto lainnya di Indonesia.

Sebagian artikel telah tayang di Kompas.com dengan judul: resep-soto-lamongan-simpel-kuahnya-gurih.

 

 

 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
5 Fakta Penemuan Dua Kerangka Manusia di Gedung ACC Kwitang, Jakarta Pusat
5 Fakta Penemuan Dua Kerangka Manusia di Gedung ACC Kwitang, Jakarta Pusat
Jawa Barat
BMKG Sebut Puncak Musim Hujan Diperkirakan Terjadi November 2025–Februari 2026
BMKG Sebut Puncak Musim Hujan Diperkirakan Terjadi November 2025–Februari 2026
Jawa Timur
Jenazah Pakubuwono XIII Disemayamkan di Sasana Parasdya, Warga Diperkenankan Datang Bertakziah
Jenazah Pakubuwono XIII Disemayamkan di Sasana Parasdya, Warga Diperkenankan Datang Bertakziah
Jawa Tengah
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Mangkat, Siapa Calon Penggantinya?
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Mangkat, Siapa Calon Penggantinya?
Jawa Tengah
Kalender 2026 Lengkap: Cek Tanggal Merah dan Long Weekend Tahun Depan
Kalender 2026 Lengkap: Cek Tanggal Merah dan Long Weekend Tahun Depan
Jawa Barat
BKN Ingatkan ASN: Tidak Masuk Kerja Bisa Berujung Pemecatan
BKN Ingatkan ASN: Tidak Masuk Kerja Bisa Berujung Pemecatan
Sulawesi Selatan
Tasikmalaya Salah Satu Wilayah dengan Curah Hujan Tertinggi di Indonesia pada Awal November 2025
Tasikmalaya Salah Satu Wilayah dengan Curah Hujan Tertinggi di Indonesia pada Awal November 2025
Jawa Barat
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Jawa Tengah
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Jawa Barat
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Jawa Barat
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
Banten
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Sumatera Utara
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Jawa Timur
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
Sumatera Selatan
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Jawa Barat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau