"Guts Must Be Crazy" Masuk Shortlist D&AD Awards 2025

KOMPAS.com – Dua alumni program studi Visual Communication Design (DKV) President University (Presuniv), Melvin Christian (angkatan 2011) dan Selwyn Irawan (angkatan 2007), menorehkan prestasi di kancah internasional.

Karya desain mereka unjuk gigi di ajang D&AD Awards 2025 yang berlangsung di Southbank Centre, Queen Elizabeth Hall, London, pada 21-22 Mei 2025 lalu.

Melvin Christian, yang juga merupakan Co-Founder & Creative Director of Ou Creative, menampilkan karya desain berjudul "Guts Must Be Crazy".

Karya ini tak hanya memukau juri, tapi juga berhasil masuk dalam shortlist D&AD Awards, sebuah ajang penghargaan internasional paling bergengsi dan sulit diraih dalam bidang desain, periklanan, dan kerajinan.

Baca juga: Ratusan Mahasiswa UI Belajar Arsitektur Langsung di Perumahan Bintaro

"Tahun ini Ou Creative berhasil membawa nama Citra Pariwara, ajang penghargaan kreatif Indonesia, masuk dalam radar internasional melalui kategori ilustrasi di D&AD Awards," ujar Melvin di Jakarta, Minggu (1/6/2025).

Ia menambahkan, masuknya karya meraka merupakan kebanggaan besar bisa bersaing dengan pelaku kreatif dari berbagai penjuru dunia.

"Guts Must Be Crazy" adalah seri poster yang terdiri dari 37 ilustrasi topeng. Inspirasinya datang dari kekayaan visual budaya Indonesia, mulai dari pola dan corak topeng Nusantara hingga gaya vernakular yang dieksplorasi melalui teknik risograph.

Setiap poster topeng merayakan keragaman ekspresi dan karakter, sekaligus menggambarkan bentuk keberanian yang berbeda dalam menghadapi proses kreatif.

Melvin menjelaskan, berangkat dari keresahan sebagai pelaku kreatif selalu mengalami tekanan dalam menciptakan karya.

"Tapi justru itu yang ingin kami rayakan. Rasa itu adalah simbol dari percikan ide yang terus menyala dan dorongan yang menjaga semangat kami untuk terus berkarya dan berkembang," Cetus Melvin.

Baca juga: Desain Dua Gerbang Tol Serang-Panimbang Usung Arsitektur Suku Baduy

Ekspresi topeng dengan mata terbelalak dan mulut terbuka menjadi simbol spontanitas, keterkejutan, sekaligus kekaguman saat berhadapan dengan ide-ide liar.

"Melalui karya ini juga kami ingin menunjukkan bahwa keberanian dalam kreativitas tidak selalu harus rapi atau terstruktur, melainkan bisa hadir dalam bentuk yang liar, jujur, dan sangat personal, persis seperti topeng-topeng yang kami ilustrasikan," imbuhnya.

Melvin dan Selwyn adalah sosok di balik Ou Creative, sebuah studio desain yang merupakan bagian dari Future Creative Network.

Ou Creative dikenal sebagai entitas unik yang menawarkan solusi kreatif di industri desain Indonesia. Studio ini memiliki rekam jejak kuat dalam berbagai proyek berskala nasional, seperti branding GoTo, unicorn teknologi Indonesia; kampanye CHSE dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif; inisiatif sosial I Do Care; hingga menjadi finalis dalam perancangan identitas jenama Whoosh.

Beberapa karya mereka juga telah meraih penghargaan di ajang Citra Pariwara. Selain itu, Melvin dan Selwyn sendiri bukanlah nama baru di dunia kreatif Indonesia.

Baca juga: Arsenal Stadium, Mahakarya Arsitektur Modern, Sarat Teknologi Canggih