SINGAPURA, KOMPAS.com - Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong menampik stigma bahwa kawasan utara Singapura adalah daerah "ulu" atau terpencil.
Melalui pidato National Day Rally pada Minggu (17/8/2025), ia mengumumkan rencana ambisius untuk merevitalisasi wilayah utara, mengubahnya menjadi destinasi hunian dan bisnis premium.
Proyek ini akan menghadirkan puluhan ribu unit rumah baru yang dilengkapi infrastruktur canggih.
Baca juga: Jakarta Bisa Contoh Singapura Soal RTH, Berani Target 1.000 Hektar
"Beberapa orang mengatakan bagian utara Singapura lebih 'ulu' atau terpencil. Saya jamin (nanti) tidak," ujar PM Wong di Institute of Technical Education College di Ang Mo Kio.
Ia kemudian memaparkan rencana ambisius yang tertuang dalam Urban Redevelopment Authority's Draft Master Plan 2025 yang mencakup pembangunan lebih dari 80.000 unit rumah publik dan swasta di lebih dari 10 lingkungan baru.
Wong pun memaparkan rencana besar Pemerintah dengan tiga proyek utama di wilayah utara Singapura.
Berikut rinciannya:
1. Kranji: Dari Arena Pacuan Kuda ke Hunian Berbasis Alam
Lahan bekas Singapore Racecourse seluas 130 hektar akan diubah menjadi kawasan perumahan baru dengan sekitar 14.000 unit rumah publik dan swasta.
Baca juga: Bos CNN Ted Turner Kuasai Lahan Setara 11 Kali Luas Singapura
Kawasan ini akan mengusung konsep urban-alami, terintegrasi dengan cagar alam Mandai Wildlife Reserve dan Rail Corridor.
2. Sembawang: Pangkalan Angkatan Laut Berubah Jadi Waterfront Modern
Situs bekas Galangan Kapal Sembawang akan dilestarikan warisan maritimnya, termasuk dry dock bersejarah yang pernah menjadi yang terbesar di dunia.
Area ini akan dikembangkan menjadi kawasan tepi laut dengan hunian, kuliner, pertokoan, dan ruang publik untuk konser dan acara.
3. Woodlands: Gerbang Utara yang Ditingkatkan Menjadi Pusat Bisnis
Sebagai "gerbang utara" Singapura, Woodlands akan menjadi pusat pengembangan Johor-Singapore Special Economic Zone (SEZ).
Baca juga: Singapura Saingi Jakarta? Siap Guncang Asia dengan Supertall 305 Meter
Untuk mendukungnya, Woodlands Checkpoint akan diperluas hingga lima kali lipat. Infrastruktur transportasi juga diperkuat dengan operasional RTS Link yang terintegrasi dengan MRT. Area di sekitar stasiun RTS akan diisi dengan ruang industri fleksibel untuk bisnis.
"Sama seperti kami mengubah Punggol, rencana-rencana ini akan menjadi kenyataan. Ketika itu terjadi, Kranji dan Sembawang akan berkembang sebagai kota yang bahkan lebih hidup, penuh dengan kehidupan dan peluang," tuntas PM Wong.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang