KOMPAS.com – Misi besar pemerintah untuk membuka isolasi geografis di pedalaman Papua terus berlanjut.
PT Hutama Mambelim Trans Papua (HMTP), sebuah konsorsium yang dipimpin oleh Hutama Karya, kini sedang mengebut pengerjaan Jalan Trans Papua Ruas Jayapura-Wamena Segmen Mamberamo-Elelim.
Baca juga: Profil Jalan Trans-Papua Mamberamo-Elelim yang Jadi Mimpi Soeharto
Proyek ini membentang sepanjang 50,14 kilometer, dan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan serta menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Papua.
Menurut Plt. Direktur HMTP, Kun Hartawan Adi Satria, proyek ini menjadi kunci untuk mengatasi tantangan isolasi geografis yang telah lama dihadapi masyarakat di wilayah terpencil Provinsi Papua Pegunungan.
Pembangunan Jalan Trans Papua ini memberikan dampak langsung bagi masyarakat setempat.
Saat ini, proyek tersebut telah menyerap 116 pekerja lokal Papua atau sekitar 28 persen dari total pekerja yang ada.
Baca juga: Mimpi Soeharto Terwujud, Trans Papua Mamberamo-Elelim Mulai Dibangun
"Jumlah ini diproyeksikan akan meningkat hingga 2.000 orang seiring dengan percepatan konstruksi pekerjaan drainase dan sipil lainnya," kata Kun Hartawan, dikutip dari rilis Rabu (3/9/2025).
Kun Hartawan menegaskan, pemberdayaan tenaga kerja lokal tidak hanya mempercepat proses pembangunan, tetapi juga mendorong tumbuhnya kegiatan ekonomi di sekitar proyek.
Dalam upaya memastikan kelancaran proyek, HMTP menjalin kerja sama erat dengan berbagai pihak, mulai dari pemerintah hingga aparat keamanan setempat.
Selain itu, mereka juga bersinergi dengan pemangku adat. Tradisi Bakar Batu bahkan diselenggarakan sebagai bentuk penghormatan dan permohonan restu agar pekerjaan berjalan lancar.
Baca juga: Lahan 100 Persen, Tol Pamungkas Trans Jawa Dikebut
Sebagai wujud nyata pelestarian budaya, desain jembatan pada Jalan Trans Papua ini akan mengintegrasikan motif Honai khas Papua ke dalam elemen arsitekturalnya.
Dengan nilai investasi mencapai Rp 3,3 triliun, proyek ini diharapkan dapat memperkuat konektivitas antar wilayah, memperlancar distribusi logistik, dan memberikan manfaat nyata yang berujung pada kesejahteraan masyarakat di wilayah timur Indonesia.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini