Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Badan Otorita Pengelola Pantura dan PU Godok Desain Giant Sea Wall

Kompas.com - 04/09/2025, 17:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Otorita Pengelola Pantai Utara (Pantura) Jawa dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menggodok desain proyek Tanggul Laut Raksasa atau Giant Sea Wall.

Sejatinya, desain Giant Sea Wall sudah pernah dibuat oleh Kementerian PU lewat proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD).

"Masterplan-nya dari dulu kan sudah ada, tapi mungkin ada sedikit perubahan-perubahan yang disesuaikan dengan (rencana Badan Otorita Pengelola Pantura Jawa) ini," kata Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (04/09/2025).

Baca juga: Kelanjutan Proyek NCICD, Kementerian PU Tunggu Arahan Badan Otorita

Diana juga sempat mengatakan bahwa kelanjutan proyek jumbo sebagai pengaman pantura dari kenaikan muka air laut ini masih menunggu arahan Badan Otorita yang baru dibentuk.

"Kita kan bagian dari Panturanya, ada yang merupakan pekerjaan dari Kementerian PU. Kita menunggu dulu (arahan) dari Kepala Badan," kata Diana saat ditemui di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Senin (25/08/2025).

Diana juga menjelaskan bahwa proyek jumbo ini merupakan lanjutan dari NCICD atau program tanggul pantai dan penataan pesisir Jakarta.

"Mungkin itu nanti kaitannya dengan investasi juga, tapi kita tunggu dari Kepala Badannya saja. Saya belum ketemu, belum ngobrol sama Pak Didit (Kepala Otorita Pengelola Tanggul Laut Pantura)," lanjut Diana.

Baca juga: Siapa Didit Herdiawan, Kepala Badan Otorita yang Urus Megaproyek Tanggul Laut?

Sebagai informasi, Kementerian PU melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air akan membangun tanggul di pesisir Teluk Jakarta Tahap 7.

Rencana pembangunan pengaman pantai di pesisir Teluk Jakarta Tahap 7 paket 1 terletak di Kali Ancol dan Kali Dadap.

Rinciannya, pembangunan tanggul Kali Ancol Paket 1 direncanakan sepanjang 100 meter bersumber dari APBN dan dilaksanakan secara single years contract (SYC) pada 2025.

Sementara pembangunan tanggul Tahap 7 paket berikutnya direncanakan sepanjang 850 meter di Kali Ancol, Muara Baru Barat, dan Cilincing.

Baca juga: AHY Jadi Dewan Pengarah Badan Otorita Pengelola Tanggul Laut Pantura

Anggaran kegiatan ini masih diusulkan dan bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang dilaksanakan menggunakan skema multi years contract (MYC) 2026-2027.

Pada tahap 7 ini juga akan dibangun satu unit sistem polder di Kali Dadap sebagai satu kesatuan sistem bangunan pengendali banjir yang terintegrasi dengan Pembangunan Terpadu Pesisir Ibukota Negara (PTPIN) dengan anggaran bersumber dari SBSN dan dilakukan secara MYC 2026-2027.

Hingga 2024 pembangunan tanggul pengaman pantai Jakarta oleh Kementerian PU telah mencapai total panjang 14,75 kilometer, terdiri dari enam tahap pekerjaan yang tersebar di kawasan Kalibaru, Kamal Muara, Muara Baru, Kali Ancol, dan Dadap.

Prabowo Lantik Didit

Presiden Prabowo Subianto melantik Didit Herdiawan Ashaf sebagai Kepala Badan Otorita Pengelola Tanggul Laut Pantura di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2025) pagi.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau