JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo akan memperkenalkan sejumlah ready-to-go-project (proyek siap investasi) kepada calon mitra dan investor dari Arab Saudi.
Proyek tersebut adalah Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Irigasi Komering (skema syariah) dengan nilai investasi Rp1,65 triliun.
Baca juga: Safari ke Kantor PU, Purbaya Tanya Dody Alasan Rendahnya Serapan APBN
Investasi ini meliputi Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTM) Leuwikeris (7,4 Megawatt) senilai Rp256,9 miliar, PLTA Tiga Dihaji (40 MW) senilai Rp920 miliar, serta PLTM senilai Rp38,7 miliar.
Proyek-proyek tersebut merupakan bagian dari rencana strategis Kementerian PU 2025–2029 yang berfokus pada enam misi utama, termasuk ketahanan air, pembangunan berkelanjutan, dan pembiayaan hijau.
Melalui skema KPBU, Indonesia juga berharap dapat membuka peluang investasi baru dengan lembaga, seperti Saudi Fund for Development (SFD) dan Public Investment Fund (PIF).
Menteri Dody berharap pertemuan bilateral ini menjadi tonggak baru dalam mempererat hubungan kedua negara.
Ini memperkuat solidaritas antar-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dalam agenda ketahanan air dan pembangunan berkelanjutan.
“Kerja sama Indonesia dan Arab Saudi tidak hanya tentang pembangunan infrastruktur, tetapi juga membangun masa depan berkelanjutan dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Dody dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (18/10/2025).
Baca juga: Dody Janjikan Jaringan Irigasi Bendungan Tanju Segera Operasi
Dody tengah mempersiapkan pertemuan bilateral dengan Pemerintah Arab Saudi yang dijadwalkan berlangsung pada 23 Oktober 2025 di Jeddah, Arab Saudi, sebagai bagian dari rangkaian agenda kerja sama antara kedua negara dalam bidang air, infrastruktur, dan energi bersih.
Dody akan memimpin delegasi Indonesia pada pertemuan tersebut, yang juga akan dihadiri Menteri Lingkungan, Air, dan Pertanian Arab Saudi, Abdulrahman Abdulmohsen Al Fadley.
Dalam agenda tersebut, kedua pihak akan membahas dukungan Indonesia terhadap pelaksanaan World Water Forum (WWF) ke-11 pada 2027 di Riyadh serta peluang kerja sama investasi di sektor infrastruktur air dan energi bersih.
Baca juga: Dody Siap Bantu Petani di Kupang Lewat Pembangunan Jaringan Irigasi
Menurut Dody, Indonesia menyambut baik dan sepenuhnya mendukung Arab Saudi sebagai tuan rumah World Water Forum 2027.
"Setelah menjadi tuan rumah WWF ke-10 di Bali tahun lalu, Indonesia siap berbagi pengalaman dan bekerja sama untuk memperkuat ketahanan air global dan inovasi berkelanjutan,” tutup Dody.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang