Terpisah dari PSN Tropical Coastland, Operasional PIK 2 Tetap Berjalan Normal

KOMPAS.com – Manajemen Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) menegaskan bahwa Proyek Strategis Nasional (PSN) Tropical Coastland bukan bagian dari kawasan PIK 2.

Klarifikasi itu disampaikan menyusul putusan Mahkamah Agung (MA) Nomor 12/P/HUM/2025 yang membatalkan ketentuan terkait PSN Tropical Coastland dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Permenko) Nomor 12 Tahun 2024.

Dalam amar putusan yang dibacakan Mei 2025, MA menyatakan bahwa ketentuan tersebut bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi dan dinyatakan tidak sah serta tidak memiliki kekuatan hukum mengikat.

Menindaklanjuti hal itu, pemerintah melalui Permenko Nomor 16 Tahun 2025 tertanggal 24 September 2025 resmi mencabut status PSN Tropical Coastland bersama dengan Daftar PSN Nomor 112 dan Program Strategis Nasional Nomor 6.

Manajemen PIK 2 menegaskan, meski secara geografis berdekatan, area yang termasuk dalam PSN Tropical Coastland tidak berada di dalam wilayah pengembangan PIK 2. Kawasan tersebut juga tidak berada di tanah milik PIK 2, tetapi di bawah kewenangan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

“Penetapan PSN Tropical Coastland merupakan program pemerintah untuk mendukung pengelolaan dan pemulihan lingkungan serta pengembangan berbasis keberlanjutan dan ekonomi kreatif. Area tersebut tidak termasuk dalam proyek kami,” demikian keterangan resmi manajemen PIK 2.

Baca juga: Wonderful Indonesia Tourism Fair 2025 Hadir di NICE PIK 2

Dengan demikian, keputusan pemerintah terkait status PSN Tropical Coastland tidak berdampak terhadap kegiatan operasional ataupun rencana pengembangan proyek PIK 2, karena keduanya merupakan kawasan yang terpisah.

PIK 2 memastikan bahwa seluruh kegiatan pengembangan kawasan tetap berjalan normal. Proyek-proyek yang dikembangkan PIK 2 berdiri di atas lahan dengan status hukum jelas dan telah mendapatkan perizinan sesuai ketentuan yang berlaku.

Kegiatan pembangunan dan pemasaran juga berlangsung sesuai jadwal. PIK 2 berkomitmen memperkuat perannya sebagai kawasan terpadu berkelanjutan yang menjadi destinasi hunian dan bisnis paling dinamis di utara Jakarta.

Komitmen keberlanjutan

Berada di wilayah strategis yang membentang dari pesisir utara Jakarta hingga Tangerang, PIK 2 dikembangkan dengan filosofi gaya hidup modern dan dinamis.

Kawasan itu menghadirkan hunian, area komersial, serta fasilitas publik dalam tata ruang terintegrasi yang didukung infrastruktur kuat dan inovasi berkelanjutan.

Sejak awal dikembangkan, PIK 2 menargetkan menjadi kawasan yang tidak hanya memberikan nilai ekonomi, tetapi juga manfaat sosial dan lingkungan bagi masyarakat sekitar.

Dengan fondasi keuangan yang kuat serta tata kelola perusahaan yang baik, PIK 2 optimistis dapat melanjutkan pertumbuhan berkelanjutan serta memperkuat posisinya sebagai kawasan unggulan yang mendorong perekonomian regional dan nasional.

Direktur Utama PIK 2 Nono Sampono menyampaikan bahwa minat pasar terhadap kawasan PIK 2 tetap tinggi, meskipun muncul pemberitaan mengenai PSN Tropical Coastland.

“Antusiasme positif dari pasar, baik di segmen hunian maupun komersial, menunjukkan bahwa fundamental dan potensi kawasan PIK 2 tetap kuat. Hal ini menegaskan keyakinan kami untuk terus berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Nono dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (30/10/2025).

Baca juga: Indonesia Design Week 2025 Resmi Digelar di PIK 2, Ada Apa Saja?

PIK 2 akan melanjutkan strategi pengembangan yang berfokus pada pertumbuhan berkelanjutan dan tata kelola perusahaan yang baik. Hal ini juga sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam mendorong investasi serta penciptaan lapangan kerja di sektor properti.